%0 Thesis %9 Skripsi %A DENY SETYOKO WATI, NIM. 13380020 %B FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM %D 2017 %F digilib:26867 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Majelis Ulama Indonesia, wujuhul istidlal, fatwa pertambangan %P 101 %T KEPUTUSAN FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PERTAMBANGAN RAMAH LINGKUNGAN (Studi Perspektif Usul Fikih) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26867/ %X Kegiatan tambang suatu keniscayaan dilakukan untuk kepentingan, kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan pertambangan disisi lain menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. Aktivitas pertambangan berupa penggalian bumi dapat mengakibatkan perombakan atau perubahan permukaan bumi. Dunia Internasional pun tengah memperhatikan aspek lingkungan dalam melakukan pembangunan hingga merumuskan konsep Pembangunan Berkelanjutan. Majelis Ulama Indonesia juga mengeluarkan fatwa tentang Pertambangan Ramah Lingkungan. Menarik untuk dikaji sumber hukum dan wujuhul istidlal yang digunakan Majelis Ulama Indonesia dalam memutuskan Fatwa Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pertambangan Ramah Lingkungan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library reseach) yaitu penelitian dengan cara mengkaji dan menelaah data yang diperoleh dari sumber kepustakaan terkait penelitian. Skripsi ini menggunakan pendekatan usul fikih untuk menganalisa sumber hukum dan wujuhul istidlal yang digunakan Majelis Ulama Indonesia dalam memutuskan Fatwa Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pertambangan Ramah Lingkungan. Penyusun menganalisa dalil Al-Qur’an dan Hadis yang digunakan Majelis Ulama Indonesia dalam memutuskan Fatwa Fatwa Nomor 22 Tahun 2011 tentang Pertambangan Ramah Lingkungan. Majelis Ulama Indonesia dalam penetapan fatwa pertambangan ramah lingkungan mendasarkan dalil-dalil pada Al-Qur’an dan Hadis sesuai dengan pedoman penetapan fatwa akan tetapi dalam keputusan fatwa pertambangan ini Majelis Ulama Indonesia juga menggunakan qanun (undang-undang). %Z Ratnasari Fajariya Abidin, SH., MH