eprintid: 26870 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 71 dir: disk0/00/02/68/70 datestamp: 2017-07-26 04:41:50 lastmod: 2017-07-31 07:31:04 status_changed: 2017-07-26 04:41:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ANESTE RAHMADANITA, NIM. 13380033 title: PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PRAKTIK JUAL BELI AIR MINUM ISI ULANG (Studi Pada Industri Air Minum Isi Ulang Depot A dan Depot B di Sapen, Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta) ispublished: pub subjects: eko_sya subjects: muamalat divisions: jur_mua full_text_status: restricted keywords: Jual Beli, Perlindungan Konsumen, Sosiologi Hukum Islam note: DR. H. M. Fakhri Husein, SE, M.SI abstract: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terhadap praktik jual beli pada industri air minum isi ulang. Menjelaskan faktor yang melatarbelakangi pelaku usaha air minum isi ulang tidak mencantumkan label tentang air minum isi ulang pada depot air minum, perspektif sosiologi hukum Islam. Objek penelitian ini adalah industri air minum isi ulang yang ada di Sapen, Kelurahan Demangan, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. Sapen merupakan wilayah yang berada di sekitar kampus UIN Sunan Kalijaga, yaitu pada industri air minum isi ulang depot A dan depot B. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian field research. Penelitian bersifat deskriptif analitis, perspektif sosiologi hukum Islam. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara langsung ke pelaku usaha dan konsumen. Metode analisis yang digunakan adalah deduktif, yaitu analisis dari data atau kesimpulan yang bersifat umum akan dianalisis untuk mencari suatu kesimpulan yang bersifat khusus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik jual beli air minum isi ulang sudah memenuhi rukun dan syarat dalam jual beli. Akan tetapi, pelaku usaha depot A sudah mencantumkan label tentang air minum isi ulang pada depot air minum, namun tidak dilakukan secara berkala. Untuk depot B belum mencantumkan label tentang air minum isi ulang karena pelaku usaha tidak mengetahui hal tersebut. Dalam hal ini, melanggar hak-hak konsumen karena konsumen berhak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai suatu barang yang dikonsumsi. Adapun faktor yang menyebabkan para pelaku usaha tidak mencantumkan label tentang air minum isi ulang pada depot air minum, adalah sebagai berikut: Pertama, ketidaktahuan dan kurangnya pemahaman pelaku usaha depot air minum tentang aturan persyaratan teknis depot air minum dan perdagangannya berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia nomor 651/MPP/kep/10/2004, persyaratan kualitas air minum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan nomor 492/MENKES/PER/IV/2010, aturan tentang higiene sanitasi depot air minum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun 2014. Kedua, Para pelaku usaha depot air minum terkendala oleh biaya date: 2017-05-24 date_type: published pages: 111 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: ANESTE RAHMADANITA, NIM. 13380033 (2017) PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM PRAKTIK JUAL BELI AIR MINUM ISI ULANG (Studi Pada Industri Air Minum Isi Ulang Depot A dan Depot B di Sapen, Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26870/1/13380033_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26870/2/13380033_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf