<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "QADA’ SALAT BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL (PERSPEKTIF ‘ULAMA SYAFI’IYAH)"^^ . "Salat merupakan ibadah wajib bagi setiap umat Islam. Kewajiban salat\r\nberada tepat setelah kewajiban syahadat. Secara historis diperintah kannya salat\r\njuga sangat istimewa, karena salat diperintahkan langsung oleh Allah kepada nabi\r\nMuhammad dalam peristiwa isra’ mi’raj. Salat harus dilakukan dalam keadaan\r\napapun, baik itu sehat maupun sakit, dilaksanakan dengan berdiri, bila tidak\r\nmampu berdiri maka dilaksanakan dengan duduk, bila tidak mampu dilaksanakan\r\ndengan duduk maka dilaksakan dengan berbaring, kecuali bagi mereka yang haid\r\ndan nifas, mereka tidak harus mengganti salat-salat yang ditinggalkannya.\r\nPada praktik pelaksanaan salat, masih ada sebagian orang yang belum\r\nmengetahui tentang tata cara melaksanakan salat ketika dalam keadaan sakit.\r\nSehingga mereka lebih cenderung untuk meninggalkan salat, karena tidak\r\nmengetahui tata cara salat dalam keadaan sakit tersebut. Dan pada akhirnya\r\nsampai matipun mereka masih meninggalkan tersebut.\r\nDalam penelitian ini penulis mencoba untuk mengumpulkan pendapat para\r\nulama‟ tentang status salat qada’ ‟ untuk mayit tersebut. Kemudian menganalisa\r\ntentang praktik salat qada‟ untuk mayit yang banyak dilaksanakan masyarakat\r\nmelalui perspektif „Ulama Syafi‟iyyah, mengingat mazhab ini merupakan\r\nmayoritas yang ada di Indonesia.\r\nHasil dari pengumpulan pendapat para ulama‟ Syafi‟iyyah adalah:\r\nSebagian ada yang berpendapat boleh untuk melaksanakan qada’ salat untuk\r\nmayit, dan sebagian lagi tidak membolehkan qada’ salat untuk mayit. Menanggapi\r\nperbedaan ulama‟ tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa qada’ salat\r\nuntuk mayit merupakan suatu usaha untuk menolong si mayit untuk menebus\r\nkesalahnnya. Adapun mengenai apakah amalan tersebut akan sampai pada si\r\nmayit ataupun tidak, itu adalah hak Allah semata, sedangkan menurut kajian\r\nhukum: qada’ salat untuk mayit menurut „ulama Syafi‟iyyah dapat dikatakan\r\nbahwa secara masyhur aturan fikih untuk melaksanakannya merupakan hal yang\r\ntidak absah. Hal ini ditinjau dari metode istinbat dalil yang menjadi legitimasi\r\n„ulama yang memperbolehkannya dengan cara qiyas secara hierarki tidak\r\nseotoritatif yang melarangnya."^^ . "2017-05-16" . . . . "UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . "FAKULTAS SYARI'AH DAN HUKUM, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA"^^ . . . . . . . . . "NIM. 12360051"^^ . "AHMAD RIVADI"^^ . "NIM. 12360051 AHMAD RIVADI"^^ . . . . . . "QADA’ SALAT BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL (PERSPEKTIF ‘ULAMA SYAFI’IYAH) (Text)"^^ . . . "12360051_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf"^^ . . . "QADA’ SALAT BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL (PERSPEKTIF ‘ULAMA SYAFI’IYAH) (Text)"^^ . . . "QADA’ SALAT BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL (PERSPEKTIF ‘ULAMA SYAFI’IYAH) (Other)"^^ . . . . . . "QADA’ SALAT BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL (PERSPEKTIF ‘ULAMA SYAFI’IYAH) (Other)"^^ . . . . . . "QADA’ SALAT BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL (PERSPEKTIF ‘ULAMA SYAFI’IYAH) (Other)"^^ . . . . . . "QADA’ SALAT BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL (PERSPEKTIF ‘ULAMA SYAFI’IYAH) (Other)"^^ . . . . . . "QADA’ SALAT BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL (PERSPEKTIF ‘ULAMA SYAFI’IYAH) (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "QADA’ SALAT BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL (PERSPEKTIF ‘ULAMA SYAFI’IYAH) (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "QADA’ SALAT BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL (PERSPEKTIF ‘ULAMA SYAFI’IYAH) (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "QADA’ SALAT BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL (PERSPEKTIF ‘ULAMA SYAFI’IYAH) (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #26888 \n\nQADA’ SALAT BAGI ORANG YANG SUDAH MENINGGAL (PERSPEKTIF ‘ULAMA SYAFI’IYAH)\n\n" . "text/html" . . . "Perbandingan Madzhab"@en . .