relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26892/ title: STATUS PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU TINDAK PIDANA BAGI PENDERITA GANGGUAN MENTAL KATEGORI KEPRIBADIAN ANTI SOSIAL PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM creator: NIKE ROSDIYANTI, NIM. 13360007 subject: Perbandingan Madzhab description: Gangguan mental kepribadian antisosial merupakan pola pengalaman dan perilaku tidak wajar yang berhubungan dengan pikiran, perasaan, hubungan pribadi, dan pengendalian dorongan keinginan. Individu yang mengalami gangguan kepribadian antisosial disebut juga dengan sosiopat. Mereka tidak memiliki rasa bersalah dan bertanggungjawab atas segala tindakan yang dia lakukan termasuk apabila perbuatannya tersebut merugikan orang lain, sebab mereka ini kurang memiliki pertimbangan akal. Sementara itu suatu tindak pidana bisa dilakukan oleh siapapun tanpa memandang pelakunya termasuk di sini mereka yang mengalami gangguan kepribadian antisosial. Kemudian apakah terhadap mereka ini masih dapat diberlakukan pertanggungjawaban pidana atau tidak. Untuk itu, penelitian ini akan melihat bagaimana status pertanggungjawaban pelaku tindak pidana bagi penderita gangguan mental kepribadian antisosial ini dengan dilihat dari dua perspektif hukum yakni hukum Positif dan hukum Islam. Jenis penelitian ini adalah library research yaitu suatu penelitian yang data dan bahan kajiannya berasal dari sumber-sumber kepustakaan baik berupa buku, jurnal, maupun literatur-literatur lainnya. Adapun sifat penelitian yang digunakan adalah analisis-komparatif. Analisis berarti menganalis dari penjelasan mengenai status pertanggungjawaban tindak pidana yang dilakukan oleh penderita gangguan mental kategori kepribadian antisosial dengan perbandingan perspektif menurut Hukum Positif dan Hukum Islam. Hasil dari penelitian ini mengarah pada suatu kesimpulan bahwa status pertanggungjawaban pelaku tindak pidana bagi penderita gangguan mental kepribadian antisosial baik menurut hukum Positif maupun hukum Islam adalah keduanya sepaham jika pelakunya tetap bisa dimintai pertanggungjawaban pidana. Namun terjadi perbedaan dalam beberapa hal salah satunya mengenai status hukuman yang diberikan kepada pelakunya. Pada hukum positif pelaku pidana yang menderita gangguan mental kepribadian antisosial dapat dikenai pertanggungjawaban pidana, dapat dikenainya ini berarti posisi pelaku secara tidak langsung disamakan dengan pelaku pidana lain yang tidak memiliki gangguan mental. Sementara dalam hukum Islam, mengenai status hukumannya sendiri masih terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama. date: 2017-04-19 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26892/1/13360007_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26892/2/13360007_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: NIKE ROSDIYANTI, NIM. 13360007 (2017) STATUS PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU TINDAK PIDANA BAGI PENDERITA GANGGUAN MENTAL KATEGORI KEPRIBADIAN ANTI SOSIAL PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.