TY - THES N1 - Drs. H. Radino, M.Ag. ID - digilib26936 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26936/ A1 - HARUNIKHWANTORO, NIM. 13410193 Y1 - 2017/05/31/ N2 - Penelitian ini di latar belakangi oleh tujuan pendidikan nasional belum sepenuhnya tercapai. Kebanyakan lulusan perguruan tinggi dan sekolah memilih untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil atau bekerja di sebuah perusahaan, sedangkan lulusan pondok pesantren lebih memilih berdakwah. Dari fakta tersebut jelas bahwasannya untuk mencapai tingkat kemandirian diperlukan proses pembinaan dan latihan berkesinambungan untuk mengembangkan dan mengasah berbagai potensi yang dimiliki oleh peserta didik, sehingga secara bertahap ia mampu menanggalkan ketergantungan dalam berbagai aspek kehidupannya seiring dengan kemandirian yang dimilikinya. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui upaya apa saja yang ditempuh oleh pengasuh pesantren dalam membentuk kemandirian santri, faktor pendukung upaya pengasuh pesantren dalam membentuk kemandirian santri, dan faktor penghambat upaya pengasuh pesantren dalam membentuk kemandirian santri. Penelitian ini dilaksanakan di pondok pesantren As Salafiyyah Mlangi dan merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif, sumber data yang dilakukan peneliti bersumber dari dokumen-dokumen dan informan. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan mengadakan observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan memberikan pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa upaya pengasuh pesantren dalam membentuk kemandirian santri yaitu memberikan program kemandirian, melakukan pengawasan terhadap program kemandirian, dan menyediakan kegiatan penunjang kemandirian. Program kemandirian berupa konveksi, koperasi dan kantin, laundry, pemberian jam bekerja santri, penerapan jam wajib belajar dan penggunaan uang kupon. Pengawasan terhadap program kemandirian dilakukan oleh pengasuh secara langsung ataupun lewat pengurus pondok pesantren As Salafiyyah. Kegiatan penunjang yang disediakan berupa pelatihan-pelatihan, menjaga kebersihan, dan kegiatan bahtsul masail. Faktor pendukung upaya pengasuh pesantren dalam membentuk kemandirian santri ialah kedekatan antara pengasuh dan santri, pribadi santri yang disiplin dan jujur, serta kemauan yang kuat dari santri. Sedangkat faktor yang menghambat yaitu keterbatasan waktu dan tenaga serta adanya santri yang kurang konsisten meliputi adanya santri yang mengantuk, adanya santri yang kecapekan, dan adanya suasana hati santri yang tidak stabil. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Pengasuh Pesantren KW - Membentuk kemandirian santri M1 - skripsi TI - UPAYA PENGASUH PESANTREN DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AS SALAFIYYAH MLANGI NOGOTIRTO GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA AV - restricted EP - 192 ER -