@phdthesis{digilib26960, month = {May}, title = {ANALISIS KEBIJAKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (Studi Kasus Pada SMA Negeri 3 Kota Yogyakarta)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 13490056 HUSNI AZIS}, year = {2017}, note = {Dr. Subiyantoro, M. Ag}, keywords = {Analisis Kebijakan, Manajemen Berbasis Sekolah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26960/}, abstract = {Manajemen berbasis sekolah merupakan wujud desentralisasi pendidikan yang memberikan ruang kepada sekolah dalam mengelola internal lembaganya untuk lebih mandiri. Namun, peluang tersebut terhambat oleh karena munculnya ?raja-raja kecil? yang berperan sangat dominan dalam mengelola lembaga pendidikan. Sehingga pola pendidikan terindikasi kembali pada corak lama yakni tersentralistik. Dari latar tersebut bermula ketertarikan peneliti untuk mencari informasi lebih dalam dengan mengkaji kebijakan-kebijakan tentang manajemen berbasis sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan studi kasus pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi D.I.Yogyakarta dan SMA Negeri 3 Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data, menyajikan data (display data), dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pertama, pada tataran dinas pendidikan provinsi D.I.Yogyakarta terdapat beberapa kebijakan yang mengatur tentang manajemen berbasis sekolah. Kedua, pada tataran sekolah, kebijakan pemerintah provinsi D.I.Yogyakarta berkaitan dengan MBS dilaksanakan sebagaimana yang diamanahkan dalam kebijakan tersebut. Pihak sekolah memposisikan diri dengan mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah. Namun oleh kepala sekolah kebijakan tersebut dirasa sangat mengikat sehingga sedikit banyak mempengaruhi bahkan menghambat pengembangan sekolah. Ketiga, implementasi karakteristik manajemen berbasis sekolah pada SMA Negeri di Kota Yogyakarta sangat variatif. Setiap sekolah menunjukkan keunggulannya berdasarkan potensi yang dimiliki.} }