%0 Thesis %9 Skripsi %A MASKUR, NIM. 04350076 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2004 %F digilib:26990 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Etika Lingkungan Hidup, Menurut Islam Dan Katolik %P 95 %T ETIKA LINGKUNGAN HIDUP MENURUT ISLAM DAN KATOLIK %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/26990/ %X Lingkungan hidup merupakan suatu tempat yang mempengaruhi kehidupan manusia, baik itu berupa benda tak hidup maupun hidup. Manusia tidak mampu untuk dipisahkan dati lingkungan hidupnya. Manusia dan lingkungan hidup mempunyai hubungan yang erat dan jika hubungan tersebut dipisahkan, maka manusia akan mengalami kehancuran serta lingkungan hidup akan musnah. Interaksi manusia dengan lingkungan hidup dalam perkembangannya menimbulkan dampak yang baik serta dampak yang buruk. Akan tetapi interaksi yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan adalah munculnya pencemaran ligkungan. Semakin maju suatu peradaban manusia akan semakin maju kerusakan lingkungan yang diakibatkannya. Sehingga akan merugikan bagi manusia sekarang dan yang akan datang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kepustakaan. Y aitu penelitian melalui berbagai karya ilmiah, bauik berupa buku, jurnal, artikel yang membahas tentang etika lingkungan hidup menurut Islam dan Katolik. Adapun dalam penyusunan serta dalam analisa datanya menggunakana analisis yang deskriptif komparatif, yaitu menjelaskan etika lingkungan dari dua agama serta mencari titik temu dan titik pisah dari dua agama. Dengan menggunakan pendekatan filosofis. Dalam penelitian ini, peneliti berharap agar dapat mengetahui dan memahami bagaimana usaha yang dilakukan oleh dua agama dalam menghadapi dan menanggulangi kerusakan lingkungan saat ini. Sehingga penelitian ini dapat dijadikan pedoman bagi penelitian-penelitian selanjutnya, dan dijadikan pedoman bagi para agamawan Islam dan Katolik untuk melakukan perbaikan dan pelestarian lingkungan hidup. Setelah melihat data yang diperoleh, dapatlah diketahui bahwa lingkungan dalam Islam diciptakan Allah bagi manusia dalam kedudukan yang terhormat sehingga manusia diwajibkan untuk mengolahnya. Munculnya kerusakan alam disebabkan manuisa selalu serakah dalam memenuhi semua kebutuhannya. Manusia sederajat dengan alam ini ditentang oleh Katolik, yang memahami lingkungan tercipta dalam keadaan berdosa, dikarenakan mewarisi dosa Adam yang jatuh dari surga dan manusia sebagai puncak ciptaan sehingga menciptakan kerusakan alam. Setelah melakukan penelitian ini, dapatlah diciptakan kesimpulan sementara dan dapat dijadikan pedoman bagi penelitian selanjutnya. Kesimpulan tersebut adalah bahwa lingkungan dalam Islam dan Katolik diciptakan bagi kemuliaan manusia dan alam. Walaupun ada beberapa perbedaan pemahaman antara keduanya dalam memahami kedudukan a1am dengan manusia dan dalam pemeliharaanny. Bagi Islam perlunya penegakkan hukum bagi perusak lingkungan dan perlunya pendidikan pelestarian alam. %Z Drs.H.Chumaidi Syarif Romas