%A MARSITI NIM. 05410093 %O Pembimbing : Drs. A. Miftah Baildowi, M. Pd %T METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FIQIH DI KELAS IDADY PONDOK PESANTREN AL-LUQMANIYYAH YOGYAKARTA %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang Metode Diskusi dalam Pembelajaran Fiqih di Kelas I'dady Pondok Pesantren Al- Luqmaniyyah Yogyakarta. Penelitian ini menarik dikaji, karena selama ini pembelajaran fiqih di pesantren mayoritas bersifat teacher-centered dan metode yang digunakan dalam pembelajaran fiqih di pesantren pada umumnya kurang menarik. Sedangkan metode diskusi dalam pembelajaran Fiqih di Kelas I'dady Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah menarik, sedangkan pembelajarannya yang bersifat student-centered. Adapun rumusan masalahnya ada tiga, yaitu; Bagaimana penerapan metode diskusi dalam pembelajaran Fiqih di Kelas I'dady Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta?, apa saja kelebihan dan kekurangan dari penerapan metode diskusi dalam pembelajaran Fiqih di Kelas I'dady Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta? Dan terakhir bagaimana hasil penerapan metode diskusi dalam pembelajaran Fiqih di Kelas I’dady Pondok Pesantren Al-Luqmaniyah Yogyakarta?.Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat dipergunakan oleh ustadz fiqih dan guru PAI untuk menyampaikan mata pelajaran fiqih dengan metode yang relevan dan menarik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan didaktik metodik, dengan mengambil latar Pondok Pesantren Al- Luqmaniyyah. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dengan analisis induktif, yaitu menganalisis data yang khusus kemudian ditarik generalisasi yang mempunyai sifat umum. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi dengan menggunakan sumber dan metode yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penerapan metode diskusi dalam pembelajaran Fiqih di Kelas I'dady Pondok Pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta meliputi tiga tahap, yaitu tahap awal, inti dan akhir. Tahap awal, moderator memulai diskusi dengan mengucapkan salam dan membaca al-fatihah bersama, hal ini dilakukan sebagai pembukaan diskusi. Pada tahap inti, presentator mempresentasikan materi fiqih yang ada dalam teks kitab, setelah itu moderator membuka sesi tanya jawab. Pada saat sesi tanya jawab ini para siswa bertanya dan presentator menjawab pertanyaan serta memberikan kesimpulan. Selanjutnya pada tahap akhir, ustadz dipersilahkan untuk menanggapi dan membimbing para santri terhadap permasalahan yang muncul dalam diskusi. Setelah itu, moderator menutup diskusi dengan doa. (2) Kelebihan dan kekurangan dari penerpan metode diskusi dalam pembelajaran fiqih di kelas I'dady pondok pesantren Al-Luqmaniyyah Yogyakarta yaitu; kelebihan dari metode diskusi; pertama, dengan diskusi santri dapat mengembangkan keterampilan memecahkan masalah. Kedua, dengan diskusi santri akan mengalami pembelajaran yang bermakna. Ketiga, diskusi dapat mendorong santri untuk aktif dalam pembelajaran dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan mempunyai inisiatif untuk belajar secara mandiri. Keempat, adanya pembentukan kelompok dapat mendorong kerjasama santri dalam menyelesaikan tugas. Adapun kekurangannya; pertama, pembentukan kelompok yang hanya dilakukan dengan membagi sesuai urutan absen menjadikan diskusi berjalan kurang efektif. Kedua, sebagian besar santri putri cenderung diam. Ketiga, banyaknya santri dalam satu kelas I’dady mengakibatkan suasana kurang kondusif. (3) Bahwa hasil penerapan metode diskusi dalam pembelajaran Fiqih di Kelas I’dady Pondok Pesantren Al- Luqmaniyah Yogyakarta, yaitu; santri memahami materi yang diajarkan, santri terlatih untuk mencari referensi, santri mampu memecahkan masalah dan mendapatkan pengalaman yang lebih luas. %K Metode, Diskusi, Pembelajaran, Fiqih, I'Dady, Pondok Pesantren, Al-Luqmaniyah %D 2009 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib2712