%0 Thesis %9 Skripsi %A Agus Taufik, NIM. 13210126 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2017 %F digilib:27134 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K film Cinta Suci Zahrana, diskriminasi, patriarki %P 165 %T REPRESENTASI PATRIARKI DALAM FILM CINTA SUCI ZAHRANA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27134/ %X Agus Taufik, 13210126. 2017. Skripsi : Representasi Patriarki dalam Film Cinta Suci Zahrana. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta. Penelitian ini bertujan untuk menganalisis representasi patriarki dalam film Cinta Suci Zahrana. Terdapat beberapa pesan yang ingin disampaikan dalam film ini seperti, etos kerja seorang perempuan, sifat berbakti kepada kedua orang tua, kesabaran dan kisah percintaan. Namun disisi lain terdapat nilai-nilai diskriminasi gender yang masih ada dan mengakar di masyarakat Indonesia. Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk meneliti sisi lain dalam film tersebut terkait isu diskriminasi gender yakni patriarki. Dengan rumusan masalah bagaimana bentuk-bentuk patriarki dan makna simbolisme yang direpresentasikan dalam film Cinta Suci Zahrana ?, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk dan makna simbolis yang digambarkan dalam film tersebut. Peneliti menggunakan teori patriarki Silvia Walby yang mengungkapkan bahwasannya dengan kekuasaan yang dimiliki, laki-laki mendominasi atau mempunyai hak penuh atas perempuan dan pihak lain yang dianggap lemah. Model analisis semiotik Roland Barthes digunakan oleh peneliti untuk mengetahui baik secara verbal maupun visual apakah di dalam film Cinta Suci Zahrana ini terdapat simbol-simbol yang menandakan adanya perilaku patriarki. Dalam film Cinta Suci Zahrana merepresentasikan perilaku patriarki. Terdapat dua macam perilaku patriarki. Pertama, dalam ranah rumah tangga (privat) laki-laki sebagai ayah mempunyai hak penuh atas kebijakan dan pengambilan keputusan dalam keluarganya. Kedua dalam ranah publik laki-laki sebagai atasan mempunyai otoritas penuh atas bawahannya demi kepentingan pribadi. Perilaku patriarki ini terjadi karena didukung dengan beberapa struktur seperti, produksi rumah tangga, budaya, kapitalis, dan kekerasan. %Z Dra. Hj. Anisah Indriati, M.Si.