%0 Thesis %9 Skripsi %A Irmalia Nurjanah, NIM. 13230036 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2017 %F digilib:27152 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Proses Pemberdayaan,Dampak Pemberdayaan, Difabel Daksa %P 123 %T PEMBERDAYAAN DIFABEL DAKSA BERBASIS BENTOR DI DIFA CITY TOUR DAN TRANSPORT YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27152/ %X Irmalia Nurjanah tahun, 2017, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam. Judul skripsi “Pemberdayaan Difabel Daksa Berbasis Bentor Di Difa City Tour dan Transport Yogyakarta” fokus penelitian ini adalah proses dan hasil Pemberdayaan Difabel Daksa Berbasis Bentor (Becak Motor) Di Difa City Tour dan Transport Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya angka kemiskinan, termasuk kepada difabel. Meskipun sudah ada UU yang mengatur tentang afirmasi quota pekerjaan bagi difabel, namun kenyataannya masih banyak difabel yang belum punya pekerjaan. Oleh karena itu difabel dituntut untuk memandirikan dirinya sendiri, salah satu kelompok difabel bisa mandiri adalah Difa City Tour & Transport. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini berusaha menjawab proses dan hasil pemberdayaan di Difa City Tour & Transport. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan Wawancara, Observasi, Dan Dokumentasi, sedangkan untuk validitas data menggunakan triangulasi sumber. Penelitian ini menemukan proses pemberdayaan Difa City Tour & Transport melalui empat tahap: (1) Menentukan masalah. permasalahan yang dimiliki oleh Difabel daksa ini adalah adanya rasa tidak percaya diri (rendah diri), kurangnya mobilitas diri, kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat, serta tidak dimilikinya pekerjaan tetap sehingga perekonomiannya tidak stabil. (2) Menentukan prioritas masalah. prioritas dari pemberdayaan ini adalah untuk menstabilkan dan meningkatkan perekonomian driver Ojek Difa. (3) Penyelesaian masalah yakni dengan memberikan pendidikan bahasa Inggris bagi para driver dan program City Tour (wisata) untuk meningkatkan pendapatan para driver. (4) Evaluasi permasalahan. Dengan adanya pertemuan rutin untuk membahas permasalahan, pengalaman, ide, dan berbagi wawasan. Sedangkan untuk hasil pemberdayaannya adalah dilihat dari ekonomi dan sosial. Dari ekonomi adalah dimilikinya pekerjaan dan adanya peningkatan pendapatan. Kemudian dari sosial adalah bertambahnya rasa percaya diri dan adanya partisipasi aktif dengan organisasi, LSM, perkumpulan maupun pemerintah yang berjalan baik. %Z Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos, M.Si,