eprintid: 27188 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 77 dir: disk0/00/02/71/88 datestamp: 2017-08-02 08:49:25 lastmod: 2017-08-02 08:49:25 status_changed: 2017-08-02 08:49:25 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUHMUHAIR, NIM. 00510411 title: ISLAM DAN MODERNITAS DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN AHMAD WAHIB ispublished: pub subjects: A divisions: jur_afi full_text_status: restricted keywords: Islam Dan Modernitas, Pemikiran Ahmad Wahib note: M. Damami, M.Ag., abstract: Ahmad Wahib adalah sosok pemikir yang kontroversial pada tahun 1970- an. Tokoh kelahiran Sampang, Madura pada tanggal 9 November 1942 dikenal sebagai seorang pemikir yang jujur dan kritis. Wahib ketika di Jogjakarta aktif dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Selain aktif di HMI Wahib juga aktif dalam forum diskusi Limited Group yang di pimpin oleh Prof Dr. A Mukti Ali. Forum diskusi Limited Group banyak dihadiri oleh tokoh-tokoh intelektual pada waktu itu. Pemikiran-pemikirannya sampai sekarang masih eksis dalam bentuk catatan harian yang sudah dibukukan dan diterbitkan oleh LP3ES. Pada tahun 1970-an isu modernitas dalam Islam di Indonesia belum mendapat perhatian yang serius di kalangan intelektual Islam maupun di kalangan umat Islam. Ahmad Wahib seorang intelektual yang dalam masa pencarian, melihat realitas umat Islam pada waktu itu yang sedang mengalami krisis multi dimensi, melahirkan ide-ide cemerlang untuk mengtasi krisis muti dimensi tersebut. Modemitas dalam Islam menurut Wahib merupakan suatu keharusan yang terns menerus dan tiada henti. Skripsi ini berjudul Islam dan Modemitas Dalam Perspektif Pemikiran Ahmad Wahib. Skripsi ini membahas dan mengungkap tentang bagaiman apemikiran Ahmad Wahib tentang Islam dan kaitannya dengan modemitas, yang sampai sekarang masih hangat dibicarakan. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), dengan menggunakan pendekatan historis faktual. Ahmad Wahib mengemukakan bahwa pada zaman yang modem orang Muslim hams bisa menterjemahkan kebenaran agama Islam dengan melihat realitas kehidupan. Kebenaran agama hams bisa di implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat dalam wujud menanamkan nilai-nilai Islam. Dalam kehidupan bermasyarakat manusia hams bisa menghormati sesama pemeluk agama dan toleransi antar pemeluk agama. Sikap tersebut adalah sikap kenabian. Mengenai masalah pembaharuan pemahaman Islam, menurut Wahib, umat Islam hams menyadari bahwa seiring perkembangan zaman dan bergesemya nilainilai dalam bermasyarakat. Oleh karena itu dalam pemahaman Islam sifat-sifat manusiawi dan kondisi sosial mempengaruhi dalam proses ini. Islam hams bisa menjadi problem solving dari persoalan-persoalan hidup. Umat Islam hams bisa menghadapi realitas kehidupan dari perkembangan zaman. Tradisi Muhammad merupakan contoh yang konkrit dalam kehidupan bermasyarakat. Karena manusia di dunia dituntut untuk menjadi penerus para Nabi. Menurut Wahib untuk menghadapi persoalan-persoalan hidup dalam bermasyarakat diperlukan ijtihad kontekstual. Y aitu ijtihad yang peka terhadap realitas kekinian. date: 2004-12-23 date_type: published pages: 93 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: MUHMUHAIR, NIM. 00510411 (2004) ISLAM DAN MODERNITAS DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN AHMAD WAHIB. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27188/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27188/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf