@phdthesis{digilib27200, month = {June}, title = {BERMIMPI MELIHAT RASULULLAH SAW (KAJIAN MA?NI AL-HADIS)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 99532914 MUHAEMIN}, year = {2004}, note = {Drs. Suryadi, M.Ag}, keywords = {Bermimpi Melihat Rasulullah SAW, Kajian Ma?ni al-Hadis}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27200/}, abstract = {Bermimpi merupakan hal yang biasa terjadi pada manusia, akan tetapi akan menjadi lain halnya apabila yang hadir dalam mimpi tersebut adalah orangorang tertentu seperti Rasulullah SAW. misalnya. Tidak jarang seseorang melakukan hal-hal yang melanggar norma hanya dikarenakan petuah-petuah yang didapatkannya di dalam mimpi. Bermimpi melihat Rasulullah SAW. merupakan kebahagiaan tersendiri bagi seorang muslim. Mimpi ini termasuk mimpi yang benar dan nyata. Karena mimpi ini benar dan nyata kemudian ada orang-orang yang mengaku bermimpi tentang beliau dan mendapat petuah-petuah dari beliau bahkan ada yang mengaku pernah melihat beliau di alam nyata yang rasanya sulit untuk diterima oleh akal. Untuk itu menurut penyusun hal ini perlu diteliti kembali. Hadis-hadis ten tang bennimpi melihat Rasulullah SAW., setelah diteliti sanad maupun matannya, hadis-hadis tersebut sahih. Sehingga sudah memenuhi syarat untuk dilakukan penelitian menggunakan metode ma'ini al- Hadis. Dalam skripsi ini penyusun mencoba menguraikan makna yang terkandung pada hadishadis tersebut dengan menggu,nakan metode yang ditawarkan oleh Musahadi HAM., yang di dalamnya meliputi analisis matan, analisis historis, dan analisis generalisasi. Sehingga dari cara tersebut diharapkan didapatkan pesan moral universal dari hadis-hadis tentang bermimpi melihat Rasulullah SAW. agar tidak terjadi salah pengertian. Penyusun berusaha menemukan makna-makna yang terkandung pada hadis-hadis tersebut agar makna yang didapat dapat diterima oleh akal. Dari penelitian yang penyusun lakukan, dapat diambil makna bahwa yang dimaksud dengan melihat beliau di alam nyata adalah di dalam mimpi tersebut seperti yang terdapat dalam hadis Imam Muslim yang terdapat lafaz "seolah-olah" dalam matan hadisnya sehingga artinya adalah barang siapa melihat beliau dalam mimpi maka seolah-olah ia melihat beliau di alam nyata. Bermimpi tentang Rasulullah dapat menjadi rahmat atau juga peringatan bagi orang yang berrnimpi tersebut. Apabila citra Nabi yang tampak dalam mimpi tersebut baik, maka mimpi tersebut dikatakan sebagai rahmat, sedangkan jika yang terjadi adalah sebaliknya, maka mimpi tersebut dikatakan sebagai peringatan.} }