@phdthesis{digilib27246, month = {May}, title = {KONSEP KELUARGA SAKINAH MENURUT PASANGAN NIKAH HAMIL (STUDI KASUS DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 13350010 Choerun Najib}, year = {2017}, note = {Drs. Supriatna, M.Si}, keywords = {perkawinan, keluarga sakinah}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27246/}, abstract = {Perkawinan adalah hubungan antara suami dan istri karena adanya akad untuk menghalalkan percampuran antara keduanya, sehingga satu sama lain saling membutuhkan dan sebagai teman hidup dalam berkeluarga. Perkawinan memiliki beberapa tujuan di antaranya reproduksi, tujuan memenuhi kebutuhan biologis, menjaga kehormatan keluarga dan termasuk perbuatan ibadah. Adapun tujuan yang paling hakiki dalam berkeluarga adalah menjadikan keluarganya menjadi keluarga sakinah. Dalam mencapai keluarga sakinah diperlukan adanya persiapan ketika akan melangsungkan perkawinan di antaranya kesiapan ekonomi, pengetahuan agama dan pendidikan. Pasangan nikah hamil di Desa Karanganyar, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo dalam melangsungkan perkawinan karena adanya suatu keterpaksaan dan tidak diiringi dengan adanya persiapan dikarenakan adanya anak dalam kandungan yang terjadi sebelum menikah. Dengan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui konsep keluarga sakinah menurut pasangan nikah hamil di Desa Karanganyar tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) atau proses pengumpulan data melalui fakta-fakta di lapangan yang menjadikan rujukan untuk penelitian yang dilakukan di Desa Karanganyar, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Sifat penelitian ini yaitu deskriptif analitik atau suatu cara untuk mendeskripsikan fakta dan menganalisisnya secara sistematis sehingga dihasilkan suatu kesimpulan yang mudah dipahami tentang konsep dan pembentukan keluarga sakinah apakah sudah sesuai dengan pendekatan normatif dan yuridis. Data yang di peroleh di analisis dengan menggunakan analisis induktif-deduktif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara dengan 3 pasangan nikah hamil di Desa Karanganyar, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Berdasarkan metode yang digunakan dan setelah dilakukan penelitian mendalam, maka terungkaplah bahwa pasangan nikah hamil di Desa Karanganyar, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo mempunyai pengetahuan dan cara tersendiri terhadap konsep dan pembentukan keluarga sakinah. Secara yuridis melalui Kementerian Agama RI, pasangan nikah hamil hanya sebatas keluarga sakinah II. Secara normatif melalui ma{\d s}lah{\=a}t mu?tabarah menurut Abu Zahrah, pasangan nikah hamil di Desa Karanganyar sudah memenuhi semua unsurunsurnya yaitu telah keselamatan jiwa (al-Mu{\d h}{\=a}fa{\d z}ah ala an-Nafs) keselamatan akal (al-Mu{\d h}{\=a}fa{\d z}ah ala al-?Aql), keselamatan keluarga dan keturunan (al- Mu{\d h}{\=a}fa{\d z}ah ala an-Na{\d s}l), keselamatan harta benda (al-Mu{\d h}{\=a}fa{\d z}ah ala al-M{\=a}l) dan Keselamatan agama (al-Mu{\d h}{\=a}fa{\d z}ah ala ad-D{\=i}n). Hanya saja dalam menjaga keselamatan agama (al-Mu{\d h}{\=a}fa{\d z}ah ala ad-D{\=i}n) hanya terpenuhi secara minimal karena hanya mementingkan pengetahuan anaknya dan mengabaikan untuk dirinya sendiri. Akan tetapi pasangan nikah hamil di Desa Karanganyar bisa dikatakan keluarga sakinah karena dapat mempertahankan keluarganya sampai sekarang dan mempunyai pemahaman-pemahaman tersendiri yang sudah sesuai dengan hukum Islam.} }