relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27254/ title: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN AKTIVIS PSW (PUSAT STUDI WANITA) UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TENTANG MARITAL RAPE creator: Maela Hanifia, NIM. 13350037 subject: Hukum Keluarga subject: Hukum Islam subject: Pernikahan description: Marital rape merupakan salah satu bentuk kekerasan dalam rumah tangga yakni berupa kekerasan seksual yang dilakukan oleh salah satu pihak baik suami maupun istri (pada umumnya oleh suami) dalam suatu perkawinan yang sah. Tindakan ini jarang terungkap karena masyarakat menganggap hal tersebut masalah domestik, urusan pribadi dan merupakan aib yang harus ditutupi. Terjadinya marital rape disebabkan istri tidak bisa atau tidak mau memberikan layanan seksual dengan alasan fisik kurang fit, capek, tidak mood, dan alasan kewanitaan. Melihat fenomena ini penyusun tertarik untuk mengetahui bagaimana pandangan aktivis PSW UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan juga bagaimana tinjauan Hukum Islam terhadap pandangan aktivis PSW UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Skripsi ini memebahas tentang “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pandangan Aktivis PSW UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Tentang Marital Rape”. Aktivis gender yang dimaksud adalah para aktivis gender - terlembaga dalam PSW ataupun tidak - yang merupakan bagian dari civitas akademik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang konsisten dalam mengkaji kesetaraan dan keadilan gender. Penelitian ini merupakan studi lapangan (field research) yang menganalisis pandangan aktivis PSW UIN Sunan kalijaga Yogyakarta tentang marital rape. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif-yuridis dan bersifat deskriptif analitis. Analisis data yang digunakan dengan metode berfikir induktif yaitu proses penalaran berfikir yang berangkat dari data-data yang bersifat khusus kemudian kerelevannya dianalisis dengan hukum Islam dan hukum positif yang berlaku di Indonesia untuk menghasilkan kesimpulan yang bersifat umum tentang marital rape. Hasil penelitian terhadap aktivis PSW UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyimpulakan bahwa marital rape adalah pemaksaan hubungan seksual yang dilakukan suami terhadap istrinya tanpa memperdulikan kondisi istri. Bentuk dari marital rape tidak hanya sebatas dari segi fisik saja, tetapi juga dilihat dari segi psikis. Faktor yang melatarbelakangi marital rape adalah budaya pstriarki yang masih mengakar di masyarakat serta pemahaman teks al-Qur’an yang keliru. Ditinjau dari aspek kemaslahatan yang merupakan tujuan Hukum Islam, marital rape merupakan perbuatan aniaya yang mengganggu hak orang lain, bertentangan dengan maqāsid asy-syarī’ah kategori hifz al-nafs dan hifz al-nasl sekaligus prinsip mu’āsyarah bi al-ma’rūf yang menganjurkan berbuat baik terhadap pasangan dalam berumah tangga untuk menuju keluarga sakinah, mawaddah dan rahmah dalam suatu pernikahan. date: 2017-05-26 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27254/2/13350037_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27254/1/13350037_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Maela Hanifia, NIM. 13350037 (2017) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PANDANGAN AKTIVIS PSW (PUSAT STUDI WANITA) UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA TENTANG MARITAL RAPE. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.