%A NUR SA'IDAH - NIM. 05410148 %O Pembimbing : Drs. Sarjono, M.Si %T KESULITAN MENGARTIKAN KONSEP ABSTRAK DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB MUHAMMADIYAH LAMONGAN JAWA TIMUR (Studi Kasus SDLB-B Kelas 1) %X Latar belakang penelitian ini adalah bahwa anak tunarungu sebagai anak yang memiliki kekurangsempurnaan fisik pada dasarnya memiliki kesempatan yang sama dengan anak normal termasuk di dalamnya memperoleh pengajaran PAI. Dalam kenyataannya pembelajaran PAI pada anak tunarungu berbeda dengan anak normal. Anak tunaungu mengalami keterbatasan dalam bahasa sehingga memepengaruhi cara belajar mereka yang dalam hal ini adalah kesulitan dalam mengartikan konsep abstrak pada pelajaran PAI. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah faktor apa yang mempengaruhi kesulitan mengartikan konsep abstrak pada anak tunarungu dalam pembelajaran PAI, bagaimana upaya guru PAI dalam mengatasi kesulitan mengartikan konsep abstrak pada anak tunarungu dalam pembelajaran PAI, dan apa hail ang dicapai dari pembelajarn PAI tersebut, Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis secara kritis kesulitan mengartikan konep abstrak dalam pembelajaran PAI pada anak tunarungu di SLB Muhammadiyah Lamongan Jawa Timur (studi kasus SDLB-B) kelas 1. Hasil penelitian ini diharapkan akan menyempurnakan penerapan pembelajaran PAI pada anak tunarungu di SLB. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar di SLB Muhammadiyah Lamongan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan mengartikan konep abstrak dalam pembelajaran PAI pada anak tunarungu di SLB Muhammadiyah Lamongan Jawa Timur adalah dikarenakan kelainan pendengarannya yang cukup berat dan ketidak seriusan anak dalam belajar. Selain itu suasana kelas yang tidak kondusif karena digabung dengan anak yang beda kelainan. Adapun cara guru untuk mengatasinya yakni komunikasi dengan anak menggunakan bahasa oral dan isyarat, pemilihan metode pembelajaran, penggunaan media, dan materi pelajaran yang menarik. Usaha yang dicapai dari pembelajaran PAI pada anak tunarungu yang anaknya mengalami kesulitan mengartikan kata abstrak dapat dilihat melalui evaluasi dengan tes tulis, selain itu bisa dilihat dari sikap siswa baik di rumah maupun di sekolah. Dari pembelajaran PAI itu anak sudah bisa mengaji, shalat, menghafal do’a dan surat pendek. %K Kesulitan, Mengartikan, Konsep, Abstrak, Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, Anak, Tuna Rungu %D 2009 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib2726