@phdthesis{digilib27282, month = {September}, title = {KORELASI ANTARA KELENGKAPAN SARANA BELAJAR DENGAN INTENSITAS BELAJAR SISWA MTS NEGERI WONOSARI TAHUN PELAJARAN 2005/2006}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 01410585 LILIK HARYANTO}, year = {2005}, note = {Drs. A. Miftah Baidlowi, M.Pd.}, keywords = {Kelengkapan Sarana Belajar, lntensitas Belajar Siswa, MTs Negeri Wonosari}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27282/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ada tidaknya hubungan antara kelengkapan sarana belajar dengan intensitas belajar siswa MTs Negeri Wonosari tahun pelajaran 2005 / 2006. adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi MTs Negeri Wonosari tahun pelajaran 2005 /2006 sebanyak 536 siswa. Pengambilan sampel didasarkan pada tabel Krejcie dan Margon, sehingga diperoleh jumlah sam pel sebanyak 220 siswa Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket, wawancara dokumentasi dan observasi. Analisis instrument meliputi analisis validitas (kelengkapan sarana belajar dan intensitas bclajar) dan reliabilitas (kelengkapan sarana belajar dan intensitas belajar siswa). Hasil analisis validitas mcnunjukkan dari 30 butir angket kelengkapan sarana belajar dan intensitas belajar siswa terbukti valit. sedang hasil analisis relibilitas kelengkapan sanma belajar menunjukkan kofesien reliabilitas sebesar 0,9253 dan koefisien reliabilitas untuk intensitas belajar menun{\texttt{\char126}} ukkan koetisien reliabilitas sebesar 0,9074 dan dinyatakan reliabel. Analisis data meliputi analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan: I) kelengkapan saran a belajar siswa MTs Negeri Wonosari tahun pelajaran 2005 I 2006 adalah sedang. Hal ini terbukti dari analisis data kelengkapan sarana bdajar dari 220 siswa yang masuk kategori tinggi ada 19,55\% yang tergolong sedang ada 65\% dan yang tergolong rendah ada 15.45\%. 2) intensitas belajar siswa di MTs Negeri Wonosari tahun pelajaran 2005 / 2006 adalah sedang. Hal ini terbukti dari analisis data intensitas belajar siswa dari 220 siswa yang masuk kategori tinggi ada 21,36\% berada pada kategori sedang ada 61 ,82\% berada pada kategori rendah ada 16,82\%. 3) berdasarkan analisis kelengkapan sarana be1ajar dengan intensitas belajar siswa dengan menggunakan analisis korelasi produck moment diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,418 dengan nilai P (signifikansi ) sebesar 0,000 yang kurang dari 0,05 (5\%). Hal ini berarti ada hubungan positif yang signifikan antara kelengkapan sarana belajar dengan intensitas belajar siswa di MTs Negeri Wonosari tahun pelajaran 2005 /2006.} }