TY - THES N1 - Dr. MOH. TAMTOWI, M.Ag. ID - digilib27321 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27321/ A1 - ASIH HANDAYANI, NIM. 13370053 Y1 - 2017/05/18/ N2 - Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang dijalan oleh pihak BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), merupakan upaya pemerintah untuk menjamin kesehatan masyarakat dalam bentuk pembiayaan. Dengan adanya program tersebut diharapkan dapat memberi kesejahteraan kepada masyarakat. Akan tetapi, program JKN yang berjalan saat ini masih mengalami beberapa problem diantaranya: mogok iuran, kuota PBI yang terbatas, dan kurang tepat sasaran untuk penerima bantuan iuran dari pemerintah. Penelitian skripsi ini mengambil study di desa Girikarto judul ?Problematika Pelaksanaan Kebijakan Pemerintah Tentang Jaminan Kesehatan Nasional (Studi di Desa Girikarto Kecamtan Panggang Kabupaten Gunungkidul?. Penelitian ini bersifat deskripfif-analisis, yakni mendeskripsikan dan menganalisis problematika pelaksanaan JKN di desa Girikarto. Selanjutnya jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang meliputi observasi dan wawancara langsung dengan masyarakat desa Girikarto serta aparat desa. Untuk menganalisis data penyusun menggunakan analisis kualitatif dengan metode induktif, serta pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridisempiris. Sedangkan teori yang digunakan adalah maqasid asy-syari?ah yang dikembangkan oleh Jasser Auda. Hasil penelitian menunjukan bahwa Jaminan Kesehatan Nasional belum sesuai dengan maqashid asy-syari?ah, meskipun menjaga jiwa (kesehatan) adalah salah satu bentuk maqashid asy-syari?ah. Karena program JKN masih mengalami beberapa problem kususnya di desa Girikarto. Adapun problem tersebut yaitu yang pertama mogok iuran, hal ini disebabkan karena beberapa masyarakat merasa keberatan dengan jumlah iuran perbulan yang ditetapkan oleh pemerintah, dimana sebagian besar masyarakat Girikarto adalah petani dengan penghasilan musiman. Jika dilihat dari sudut pandang maqashid secara spesifik (khaassah), maka seharusnya pemerintah memberikan kekhususan atau keringanan bagi masyarakat yang berpenghasilan musiman. Problem kedua yaitu kuota PBI yang terbatas, sedangkan masyarakat miskin desa Girikarto belum semua terdaftar sebagai peserta JKN PBI. Dalam pandangan maqashid parsial (juz-iyyah) seharusnya pemerintah memberikan keringan atau bantuan untuk semua masyarakat miskin. Problem yang ketiga yaitu kurang tepat sasaran untuk Penerima Bantuan Iuran. Jika diliat dari sudut pandang maqashid parsial (juziyyah), seharusnya pengecualian atau keringanan dalam bentuk bantuan iuran oleh pemerintah hanya diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu atau miskin. Jadi Pemerintah Gunungkidul seharusnya mengevaluasi kembali pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Kata kunci: Problematika, Pelaksanaan, Jaminan Kesehatan Nasional, Desa Girikarto. PB - UIN Sunan Kalijaga KW - Problematika KW - Pelaksanaan KW - Jaminan Kesehatan Nasional KW - Desa Girikarto. M1 - skripsi TI - PROBLEMATIKA PELAKSANAAN KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (STUDI KASUS DI DESA GIRIKARTO KECAMATAN PANGGANG KEBUPATEN GUNUNGKIDUL) AV - restricted EP - 125 ER -