TY - THES N1 - Prof. Dr. H. Lasiyo, MA., MM. Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, MA. ID - digilib27330 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27330/ A1 - ABDUL DJALAL, M.Ag., NIM. 983118/S3 Y1 - 2016/06/17/ N2 - Disertasi ini mengkaji pemikiran 'Izzuddin bin 'Abd as-Sal am tentang maslahah dengan menggunakan pendekatan filsafat. Melalui pendekatan tersebut, disertasi ini memiliki beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Apa hakekat maslahah dalam pemikiran 'Izzuddin bin 'Abd as-Salam? 2. Bagaimana implementasi pemikiran 'Izzuddin bin 'Abd as-Salam tentang maslahah dalam ajaran Islam ? 3. Bagaimana relevansi pemikiran 'Izzuddin bin 'Abd as-Salam tentang maslahah dalam pengembangan ilmu-ilmu keislaman? Disertasi ini bertujuan menjelaskan dan memahami pemikiran 'Izzuddin bin 'Abd as-Salam tentang maslahah berikut konteks pemikirannya dan implementasi pemikirannya tentang maslahah tersebut dalam ajaran Islam serta relevansinya dalam pengembangan ilmu-ilmu keislaman. Untuk tujuan tersebut, disertasi ini menggunakan teori interpretasi Pau Ricoeur sebagai kerangka teorinya. Dalam tahap penganalisisan data dan sumber penelitian, disertasi ini menggunakan analisis kualitatif dengan berpijak pada met ode hermeneutika. Disertasi ini memperoleh beberapa temuan. Pertama, maslahah dalam pemikiran 'Izzuddin bin 'Abd as-Salam pada hakekatnya adalah nilai fundamental (fundamental value) yang mendasari seluruh ajaran (syariat) Islam. Pemikiran tentang maslahah semacam ini berbeda dengan pemikiran tentang maslahah para pemikir yang lain. Jika pemikir lain, seperti al-Gazali, at-Tufi, dan as-Syatibi, melihat maslahah dalam konteks ajaran 'amaliyyah (praktis), fiqihusul fiqih, maka dia berbicara tentang maslahah dalam wilayah ajaran Islam secara menyeluruh, baik ajaran keyakinan (al-i'tiqiidiyyah), ajaran moral (alkhuluqiyyah), maupun ajaran praktis ('amaliyyah). Kedua, pemikiran 'Izzuddin Ibn 'Abd as-Salam tentang maslahah diimplementasi dalam seluruh ajaran Islam melalui pemenuhan hak, baik hak Allah, hak manusia, maupun hak hewan, dalam perilaku keagamaan, perilaku sosial, dan perilaku ekologis. Dalam perilaku keagamaan, maslahah terealisasi melalui penyesuaian diri dengan karakteristik kehambaan, melaui pelaksanaan prinsip ketaatan dan pemeliharaan hak-hak Allah. Sedangkan dalam perilaku sosial dan ekologis, maslahah terwujud melalui peneladanan terhadap sifat-sifat Allah, pendasaran pada prinsip kebajikan, dan pemeliharaan terhadap hak-hak sesama manusia, bahkan terhadap hak-hak hewan dan alam lingkungan sekitamya. Ketiga, pemikiran 'Izzuddin Ibn 'Abd as-Salam tentang maslahah memiliki relevansi sebagai pendekatan dalam pengembangkan ilmu-ilmu Keislaman, baik ilmu aqidah, ilmu akhlaq, maupun ilmu fikih. Pengembangan ilmu-ilmu keislaman dengan pendekatan maslahah didasarkan pada tiga prinsip. 1 ). Pengembangan ilmu-ilmu keislaman didasarkan pada objek material yang mengacu kepada kemaslahatan manusia. 2). Pengembangan ilmuilmu keislaman berorientasi ke masa depan melalui riset yang berkelanjutan. 3). Pengembangan ilmu-ilmu keislaman harus dapat menghadirkan moralitas tinggi untuk menggapai kelezataan dan kegembiraan sejati dan abadi. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Maslahah KW - Perspektif KW - Ilmu-ilmu Keislaman M1 - doctoral TI - PEMIKIRAN 'IZZUDDIN BIN 'ABD AS-SALAM TENTANG MASLAHAH AV - restricted EP - 387 ER -