%A NIM. 11710053 MUNIFA TAUHID %O Muhammad Johan Nasrul Huda, S.Psi, M.Si, %T KONSTRUKSI MALAQBIQ SEBAGAI IDENTITAS SOSIAL PADA MASYARAKAT MANDAR SULAWESI BARAT %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika psikologis yang dialami oleh masyarakat Mandar Sulawesi Barat terkait proses konstruksi malaqbiq sebagai identitas sosial dan bagaimana masyarakat Mandar Sulawesi Barat memaknai malaqbiq dalam interaksinya sehari-hari. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang menggunakan pendekatan fenomenologi untuk melihat pengalaman subyek secara mendalam dan dianalisis dengan konsep pengkodean. Penelitian ini terdiri dari 5 subjek, dua diantaranya adalah laki-laki dan tiga orang perempuan. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik observasi dan wawancara secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi malaqbiq sebagai identitas sosial pada masyarakat Mandar terbentuk melalui dua proses yakni kategorisasi diri dan perbandingan sosial. Hasil dari penelitian juga menjelaskan bahwa internalisasi malaqbiq dalam proses konstruksinya pada kelima subjek dipengaruhi oleh faktor yang sama, yakni faktor eksternal dan internal. Faktor internal meliputi keluarga berupa ajaran-ajaran tentang malaqbiq, dan faktor ekternal meliputi tokoh masyarakat, lingkungan tempat tinggal, pemerintah dan organisasi-organisasi dalam bentuk sosialisasi-sosialisasi, seminar-seminar kebudayaan, dan kegiatan-kegiatan kebudayaan yang berfokus pada nilai malaqbiq sebagai identitas orang Mandar. Masyarakat Mandar memaknai malaqbiq sebagai pegangan hidup, aturan dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan lingkungan. Hal ini didorong oleh motivasi untuk menghilangkan stereotype-stereotype dan prasangka-prasangka negative yang selama ini berkembang di masyarakat. %K Identitas Sosial, Malaqbiq, Masyarakat Mandar. %D 2017 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib27353