%A MUKHARIS TOHIRI NIM: 00390072 %O Pembimbing : 1. Misnen Ardiansyah, S.E, M.Si. 2. Sunarsih, S.E., M.Si. %T ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP BETA SAHAM PERUSAHAAN DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) %X Perkembangan pasar modal syariah menunjukkan kemajuan seiring dengan meningkatnya indeks yang ditunjukkan dalam Jakarta Islamic Index (JII). Peningkatan indeks pada JII secara porsentase indeks, lebih besar dari IHSG. Hal ini dikarenakan adanya konsep halal, berkah dan bertambah pada pasar modal syariah yang memperdagangkan saham syariah. Pasar modal syariah menggunakan prinsip, prosedur, asumsi, instrumentasi dan aplikasi bersumber dari nilai epistemoligi Islam. Analisis rasio keuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan hubungan dan indikator keuangan, untuk menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi di masa lalu, dan membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan dan saham perusahaan yang bersangkutan. Hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang muncul dari analisis rasio keuangan terhadap risiko saham-saham perusahaan yang diperdagangkan dan terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui bagaimana pengaruh yang terjadi pada rasio-rasio keuangan terhadap beta saham-saham perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII). Hasil penelitian menunjukkan bahwa debt to total asset ratio (indikator pengukur rasio leverage), berpengaruh signifikan terhadap beta saham, dengan nilai t hitung (2.603) lebih besar dari nilai t tabel (2,028), dan nilai signifikansi (0,014) lebih kecil dari nilai α 0.05. Asset growth (tingkat pertumbuhan aktiva), berpengaruh signifikan terhadap beta saham, dengan nilai t hitung (2.038) lebih besar dari nilai t tabel (2,028), dan nilai signifikansi (0,050) sama dengan nilai α 0.05. Sedangkan variabel Price earning ratio (indikator rasio nilai pasar), berpengaruh tidak signifikan terhadap beta saham, dengan nilai t hitung (0.399) lebih kecil dari nilai t tabel (2,028), dan nilai signifikansi (0.693) lebih besar dari α 0.05. Pengujian simultan (secara bersama-sama) dengan uji F pada pengaruh rasio keuangan (price earning ratio, debt to total asset ratio, dan asset growth) terhadap beta saham, berpengaruh signifikan dengan nilai F hitung (3.266) pada nilai signifikansi (0,034) lebih kecil dari α 0.05. %K Rasio keuangan, beta saham. %D 2009 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib2736