@mastersthesis{digilib27416, month = {May}, title = {MODEL KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PROGRAM HOMESCHOOLING (STUDI TERHADAP KELUARGA SYAHIRUL ALIM, S.Kp., M.Sc., Ph.D.)}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM: 1520411009 Difa?ul Husna}, year = {2017}, note = {Dr. Usman, S.S., M. Ag}, keywords = {Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Homeschooling.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27416/}, abstract = {Pendidikan Homeschooling(Studi Terhadap Keluarga Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D.),Tesis. Yogyakarta: Kosentrasi Pendidikan Agama Islam. Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2017. Latar belakang penelitian ini adalah upaya untuk menyeimbangkan ketiga dimensi pokok manusia sebagai khalifah fi al-ar{\d d}iyang dapat dimulai melalui pendidikan, termasuk salah satunya sistem pendidikan homeschooling salah satunya adalah homeschooling yang diterapkan oleh keluarga Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D..Rumusan masalah dalam penelitian ini mencakup tiga hal, yakni bagaimana konsep kurikulum pendidikan Islam, hasil dari implementasi kurikulum pendidikan Islam dan problematika pelaksanaan kurikulum pendidikan Islam dalam sistem pendidikan homeschooling dalam keluarga Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D.. Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah pengetahuan dalam bidang pendidikan, khususnya yang berkenaan dengan kurikulum pendidikan Islam dalam sistem pendidikan homeschooling. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil latar dalam keluarga Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D. Pengumpulan data dilakukan dengan observsi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan, pertama, konsep kurikulum pendidikan Islam dalam sistem homeschooling keluarga Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D., memiliki tujuan untuk membimbing dan mengarahkan anak agar menjadi seperti apa yang Allah mau, yaitu menjadi abdi dankhalifah.Sumber pembelajaran yang utama adalah Al-Qur?an \& Sunnah. Pola pembelajaran keluarga ini mengutamakan penanaman iman, adab, ilmu dan amal. Beberapa metode yang digunakan adalah dialog, pembiasaan, keteladanan, mengingatkan dan memuji anak serta mengajarkan kepada untuk mengharap ridho Allah semata. Evaluasi pendidikan Islam dilakukan menggunakan standar dalam syarah 10 muwashafatserta memberi kesempatan pada anak untuk keluar dari zona nyaman. Kedua, tentang implementasi kurikulum pendidikan Islamdalam sistem homeschooling keluarga Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D., diketahui bahwasanya untuk mencapai tujuan pendidikannya, keluarga Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D. telah mengajarkan masalah baligh sejak dini. Materi disampaikan secara terintegrasi dan kontekstual. Metode dalam pembelajaran pendidikan Islam dilakukan secara efektif dan saling melengkapi. Evaluasi pendidikan Islam memperhatikan aspek akal, hati dan fisik. Ketiga, hasil implementasi kurikulum pendidikan Islamdalam keluarga Syahirul Alim, S.Kp., M.Sc., Ph.D., diketahui bahwasanya secara garis besar, anak-anak mampu menguasai syarah10 muwashafat. Keempat, problematika pelaksanaan kurikulum pendidikan Islam. Faktor pendukung pelaksanaan kurikulum pendidikan Islam yaitu kebebasan orangtua menentukan materi, pembelajaran aplikatif, serta obyek belajar yang luas. Sedangkan faktor penghambatnya adalah minimnya pengetahuan orangtua.} }