%A Ika Nugraheni Ari Martiwi %T Budidaya Jahe Merah (Zingiber officinale var rubrum) secara Aeroponik %X Kebutuhan bibit jahe merah (Zingiber officinale R.) sehat di tengah tingginya resiko hama tanah dan minimnya lahan pertanian menjadikan aeroponik sebagai solusi sistem budidaya yang efisien. Tanaman Jahe termasuk kedalam tanaman rimpang –rimpangan, belum banyak dibudidayakan dengan sistem aeroponik karena desain yang ada pada umumnya dianggap belum mendukung ruang pertumbuhan rimpang dan tunas baru yang muncul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui desain kompartemen, nutrisi dan pertumbuhan bibit jahe merah yang dibudidayakan dengan sistem aeroponik. Penelitian dilakukan selama 3 bulan, perlakuan penanaman pada kompartemen yang berbeda desain, nutrisi dengan tambahan kandungan Nitrogen tinggi dan dilakukan penyemprotan selama 24 jam/hari dan nutrisi diganti setiap minggunya. Parameter pertumbuhan yang diamati antara lain panjang batang, panjang daun, jumlah akar baru, jumlah tunas dan nilai EC (Elctrical Conductivity). Hasil dari pengamatan terhadap sistem aeroponik desain 1, desain 2 dan konvensional menunjukkan terdapat perbedaan hasil pengukuran parameter pertumbuhan yaitu ; panjang batang, rata-rata jumlah tunas individu, rata-rata jumlah akar baru per individu, dan selisih rata-rata jumlah daun per individu. Jahe merah yang ditanam dengan sistem aeroponik dengan desain 2 memiliki nilai pertumbuhan lebih baik dibandingkan konvensional dan desain kompartemen 1 . Kata Kunci : Sistem Aeroponik, Jahe merah Zingiber officinale R.), pertumbuhan %K Sistem Aeroponik, Jahe merah Zingiber officinale R.), pertumbuhan %D 2016 %C Yogyakarta %I Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Kalijaga %L digilib27423