%0 Thesis %9 Masters %A Luthvi Arini, NIM: 1520411080 %B Pascasarjana %D 2017 %F digilib:27429 %I UIN Sunan Kalijaga %K Pengembangan sikap, Toleransi, Budaya sekolah %P 327 %T PENGEMBANGAN SIKAP TOLERANSI MELALUI BUDAYA SEKOLAH ANTARA SISWA MUSLIM DAN NON MUSLIM DI SMA N 3 YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27429/ %X Luthvi Arini. Pengembangan Sikap Toleransi Melalui Budaya Sekolah antara Siswa Muslim dan Non Muslim di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Islam Konsentrasi Pendidikan Agama Islam Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2017. Latar belakang penelitian ini berawal dari masalah intoleransi yang menyerang bangsa yang dikagumi kemajemukannya akhir-akhir ini, sehingga menyebabkan interaksi sosialnya sedikit terganggu. Melihat kondisi tersebut, kiranya perlu ada solusi konkrit yang berkelanjutan untuk menghadapi situasi tersebut. Dalam hal ini, pendidikan agama dan budi pekerti dapat dijadikan alat untuk mewujudkan pengembangan sikap toleransi melalui budaya sekolah. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengembangan sikap toleransi antara siswa Muslim dan non Muslim di SMA Negeri 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan latar SMA Negeri 3 Yogyakarta. Metode pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Pendekatan yang digunakan yaitu antropologi dan psikologi. Analisis data dengan menyeleksi dan menyusun data yang diperoleh, kemudian diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, alasan pelaksanaan pengembangan sikap toleransi melalui budaya sekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta adalah implementasi dari visi, misi, dan tujuan sekolah, upaya meminimalisir sikap eklusif agama tertentu, menghindari gesekan-gesekan antar agama, menumbuhkembangkan arti penting perbedaan dengan saling menghargai, mengembangkan sikap toleransi dengan menggunakan pendekatan sistem sosial dan sistem budaya, menumbuhkan keyakinan bahwa inti dasar setiap agama adalah toleransi, dan mewujudkan hubungan yang harmonis antar siswa. Kedua, pengembangan sikap toleransi melalui budaya sekolah antara siswa Muslim dan Non Muslim yaitu dengan: mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa, menyanyikan lagu Indonesia Raya atau lagu yang membangkitkan jiwa nasionalisme, budaya 3S, sadar makna hidup berdampingan, infak mingguan, menjenguk teman yang terkena musibah, dan memberikan kesempatan beribadah orang lain. Ketiga, keberhasilan pengembangan sikap toleransi melalui budaya sekolah yaitu: siswa lebih menghormati keyakinan orang lain, lebih berjiwa pancasila yang ditunjukkan dengan sikap senasib sepenanggungan, lebih sadar arti persaudaraan ditunjukkan dengan sikap ramah, lebih menghargai dan mengakui hak orang lain, lebih bersatu dan setuju dalam perbedaan, siswa lebih mengerti kearifan lokal, dan siswa lebih peduli terhadap sesama yang ditunjukkan dengan memberikan bantuan kepada siswa lain yang membutuhkan. %Z Dr. Sabarudin, M. Si