%A NIM. 1520411090 Ridha Rakhman %O Dr. H. Karwadi, M.Ag %T STRATEGI PENANAMAN NILAI-NILAI KEISLAMAN BAGI REMAJA DI SMA MAJLIS TAFSIR AL QUR’AN (MTA) SURAKARTA %X Ridha Rakhman. Strategi Penanaman Nilai-nilai Keislaman Bagi Remaja di SMA Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) Surakarta. Tesis. Yogyakarta: Konsentrasi Pendidikan Agama Islam Program Studi Pendidikan Islam Program Magister Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. 2017. Latar belakang penelitian ini berangkat dari realita remaja saat ini cenderung bersikap sekuler, materialistik, rasionalistik, hedonistik, yaitu manusia yang cerdas intelektualitasnya dan terampil fisiknya, namun kurang terbina mental spiritualnya dan kurang memiliki kecerdasan emosional. SMA MTA Surakarta sebagai sekolah yang didirikan oleh Yayasan Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) yang berpusat di Surakarta, hadir dalam rangka membentuk remaja islami yang mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Sunnah dalam kehidupan sehari-hari sehingga cerdas intelektualnya, terampil fisiknya, dan terbina mental spiritualnya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis nilai-nilai keislaman yang ditanamkan bagi remaja, strategi yang digunakan dalam penanaman nilai-nilai keislaman bagi remaja, dan keberhasilan SMA MTA Surakarta dalam penanaman nilai-nilai keislaman bagi remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMA MTA Surakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif, adapun pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan: 1. Nilai-nilai keislaman yang ditanamkan bagi remaja di SMA MTA Surakarta meliputi: a. nilai keimanan, berupa: 1) Keyakinan kepada Allah SWT; 2) Pernyataan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan nabi Muhammad saw adalah utusan-Nya; 3) Amal shalih. b. nilai ibadah, berupa: 1) Ibadah mahdah; 2) Ibadah ghairu mahdah dan c. nilai akhlak, berupa: 1) Shiddîq (jujur); 2) Amânah (dipercaya); 3) Tablîgh (menyampaikan dengan transparan); 4) Fathânah (cerdas). 2. Strategi yang digunakan SMA MTA Surakarta dalam penanaman nilai-nilai keislaman bagi remaja meliputi: a. strategi inklusif, yaitu guru-guru SMA MTA berusaha memasukkan nilai-nilai keislaman ke dalam semua mata pelajaran yang tertuang dalam silabus dan rencana pembelajaran (RPP) melalui proses pembelajaran di kelas. b. Strategi budaya sekolah, yaitu seluruh sivitas akademika sekolah (guru dan staf administrasi) menjadikan penanaman nilai-nilai keislaman sebagai budaya sekolah. c. Strategi eksplorasi diri (self exploration), yaitu SMA MTA berusaha untuk menggali potensi-potensi nilai keislaman yang ada pada diri setiap siswa dengan berbagai pendekatan dan metode secara individual atau pun kelompok. d. strategi penilaian teman sejawat (peer group evaluation), yaitu sesama siswa saling mengingatkan satu sama lain untuk tetap berakhlak mulia sebagaimana tertuang dalam peraturan-peraturan sekolah. 3. Keberhasilan penanaman nilai-nilai keislaman bagi remaja di SMA MTA Surakarta meliputi: : a. Berakhlak; b. Berbudaya; c. Santun; d. Religius; e. Kreatif; f. Inovatif. %K Nilai-nilai Keislaman, Remaja %D 2017 %I UIN Sunan Kalijaga %L digilib27430