%0 Thesis %9 Other %A Muhammad Asy’ari, NIM: 1420421014 %B Pascasarjana %D 2017 %F digilib:27431 %I UIN Sunan Kalijaga %K buku ajar, tematik, materi, kebahasaan, penyajian, kegrafikaan. %P 127 %T ANALISIS BUKU AJAR TEMATIK SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR PADA TEMA 5 (PENGALAMANKU) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27431/ %X pada Tema 5 (Pengalamanku)”. Tesis, Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017. Bahan ajar merupakan suatu unsur belajar yang penting mendapat perhatian dari guru agar para siswa dapat mempelajari hal-hal yang diperlukan dalam mencapai tujuan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian buku ajar dengan Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 008 Tahun 2016. Studi ini menggunakan metode analisis isi yaitu suatu teknik penelitian yang digunakan untuk membuat simpulan yang dapat diteliti ulang berdasarkan fakta dengan memperhatikan konteksnya yang berorientasi empiris, bersifat menjelaskan, menguraikan yang berkaitan dengan gejala-gejala nyata, serta bertujuan prediktif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Pada komponen materi, kelebihan buku terletak pada kesesuaian materi dan ilustrasi dengan tema, KI, dan KD. Buku ini menggunakan metode soal yang bermacam dan contoh yang faktual serta konkrit. 2) Pada komponen kebahasaan, struktur dan tata eja kalimat serta penggunaan kalimat sederhana sudah sesuai, tetapi belum ada glosarium sebagai pelengkap komponen kebahasaan. 3) Pada komponen penyajian ilustrasi dan pendukung yang digunakan sangat sesuai dengan perkembangan anak, tetapi adan beberapa penempatan ilustrasi yang mengganggu keterbacaan teks materi. 4) Komponen kegrafikaan memiliki kekurangan pada tampilan unsur tata letak pada cover depan, punggung buku, dan belakang yang kurang harmonis. Selain itu, berdasarkan prinsip pembelajaran tematik, menunjukkan bahwa: 1) Pada prinsip penggalian tema, seluruh poin dalam prinsip tersebut sudah terpenuhi. Tema dipilih berdasarkan perkembangan anak didik, baik dari segi psikologis maupun psikomotorik. 2) Prinsip pengelolaan pembelajaran diletakkan secara terpisah, yaitu pada buku pegangan guru dengan penjabaran yang cukup detail terkait keberlangsungan proses pembelajaran. 3) Prinsip evaluasi pada dasarnya merupakan fokus dalam setiap kegiatan, pada poin ini self evaluation dilakukan dengan simbol ekspresi wajah sebagai representasi dari hasil yang diperoleh anak didik. 4) Prinsip reaksi, yaitu sebuah prinsip dimana seorang guru harus bereaksi terhadap perilaku anak didik dalam setiap peristiwa. Penerapan prinsip reaksi sudah dicantumkan dalam buku guru sebagai refleksi bagi guru terhadap perkembangan anak didiknya. %Z Dr. Siti Fathonah, M.Pd.