%0 Thesis %9 Masters %A KHAMDIYAH, NIM: 1520420005 %B Pascasarjana %D 2017 %F digilib:27441 %I UIN Sunan Kalijaga %K Pendekatan Saintifik, Ranah Psikomotorik, dan Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam %P 212 %T IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENGEMBANGKAN RANAH PSIKOMOTORIK SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MI KOTA YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27441/ %X Khamdiyah. Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Mengembangkan Ranah Psikomotorik Siswa pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MI Kota Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Program Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Konsentrasi Pendidikan Agama Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017. Penelitian ini berdasarkan fakta: (1) siswa belum mampu menghubungkan antara pengetahuan yang abstrak dengan bagaimana pengetahuan itu akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari; (2) di Madrasah Ibtidaiyah siswa memiliki keterbukaan pada informasi baru dan kemauan untuk berubah sehingga siswa harus melakukan langkah-langkah kecil untuk terampil berpikir; (3) masih dikesampingkannya ranah psikomotorik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi guru dalam memilih pendekatan yang sesuai pada proses pembelajaran dalam mengembangkan ranah psikomotorik siswa. Penelitian ini menggunakan teori Barringer, tentang pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa reduksi data, display data dan verifikasi, kemudian pengabsahan data dan kesimpulan data dari fakta-fakta secara khusus kemudian disimpulkan secara umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rencana pembelajaran yang dibuat sudah baik, karena tujuannya membuat siswa aktif; (2) proses pembelajaran belum sesuai dengan langkah pendekatan saintifik yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan, mengolah dan menyampaikan informasi; (3) strategi yang digunakan masih cenderung pada aktifitas fisik dan kesinambungan materi sejarah dengan kehidupan sehari-hari oleh guru seolah guru banyak memberi suapan materi pada siswa; (4) sumber informasi tidak hanya dari buku, tetapi dari pengalaman hidup sehari-hari; (5) contoh yang diberikan sesuai keadaan siswa; (6) siswa mampu merumuskan pertanyaan sesuai materi; (7) penilaian masih cenderung menekankan ranah kognitif; (8) guru dapat memberikan pengalaman konkret sebagai tindak lanjut pembelajaran. Cara mengembangkan ranah psikomotorik siswa yaitu: (1) membaca buku, mendengar penjelasan guru, dan merumuskan pertanyaan yang diajukan; (2) mengamati penjelasan guru dan berdiskusi dengan teman; (3) bercerita dengan runtut tentang sejarah dengan menyampaikan hasil diskusi dengan teman dan hasil mengamati penjelasan guru. Hasil pengembangan ranah psikomotorik siswa sebagai berikut: (1) menelaah elementer-elementer buku sejarah; (2) menganalisis fenomena di masa lalu dengan masalah sosial di lingkungan sekitar; (3) bercerita dengan runtut tentang sejarah; (4) meningkatkan keterampilan mengajukan pertanyaan produktif. %Z Dr. Karwadi, M. Ag.,