TY - THES N1 - Prof. Dr. Suryadi, M.Ag, ID - digilib27446 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27446/ A1 - MUHAMMAD ANSHORI, NIM. 1520510011 Y1 - 2017/04/21/ N2 - Tulisan ini mengkaji sejarah kemunculan, pelembagaan ziy?dah al-?iqah dalam studi hadis, dan implikasinya dalam periwayatan hadis. Istilah tersebut digunakan untuk menunjukkan adanya tambahan yang dilakukan oleh periwayat yang dinilai ?iqah. Pada dasarnya tambahan dalam hadis tidak diterima oleh ulama, tetapi karena yang melakukannya adalah periwayat yang ?iqah maka tambahannya diterima. Meskipun demikian, tidak semua tambahan periwayat ?iqah diterima jika bertentangan dengan periwayat-periwayat ?iqah lainnya. Ziy?dah al-?iqah yang sudah menjadi topik tersendiri dalam ilmu hadis, tentu tidak muncul begitu saja. Sebagaimana diketahui bahwa faktor historis merupakan salah satu faktor yang penting dalam sebuah bangunan suatu ilmu. Dengan adanya ziy?dah al-?iqah, tentu telah memberi pengaruh terhadap studi hadis dan sistem periwayatannya. Itulah sebabnya kajian sejarah terhadap istilah tersebut perlu dikaji supaya diketahui asal usul dan konteks dimunculkannya dalam sebuah keilmuan, terutama ilmu hadis. Selain itu proses pelembagaannya juga penting untuk dikaji karena selama ini ziy?dah al-?iqah sudah melembaga dalam studi hadis. Ada dua rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu, pertama, Bagaimana asal usul dan pelembagaan ziy?dah al-?iqah dalam studi hadis?. Kedua, Bagaimana implikasi ziy?dah al-?iqah terhadap periwayatan hadis? Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah untuk menganalisis sisi historis kemunculan dan pelembagaan ziy?dah al-?iqah dalam studi hadis. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi pengetahuan untuk mengungkap kepentingan orang yang memunculkan istilah ziy?dah al-?iqah. Dengan menggunakan pendekatan sejarah, penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum munculnya istilah ziy?dah al-?iqah, istilah yang muncul duluan adalah ?iqah. Istilah ini muncul dalam konteks untuk menilai kualitas kepribadian dan intelektualitas seorang periwayat. Dalam sejarah periwayatan hadis, diketahui bahwa seorang periwayat yang dinilai ?iqah melakukan tambahan pada sanad dan matan hadis. Inilah yang disebut dengan ziy?dah al-?iqah dalam studi hadis. Istilah tersebut pertama kali dimunculkan oleh Imam al-Bukh?r? (w. 256 H) pada abad ke-3 H. dalam konteks periwayatan hadis. Secara spesifik, pada mulanya ziy?dah al-?iqah digunakan untuk penambahan sanad. Tetapi setelah mengalami proses yang cukup lama, istilah tersebut juga digunakan pada matan yang mulai melembaga pada abad ke-7 H. Secara sosiologi pengetahuan, tujuan al-Bukh?r? memunculkan istilah tersebut adalah untuk menegaskan bahwa periwayat yang diterima tambahannya adalah hanya periwayat yang ?iqah. Ini juga sebagai salah satu bentuk antisipasi supaya tidak terjadi pemalsuan terhadap hadis Nabi saw. Dengan adanya ziy?dah al-?iqah, tentu memberi pengaruh terhadap periwayatan hadis. Dalam penelitian ini ada tiga bentuk implikasi ziy?dah al-?iqah yang dibahas yaitu, terjadinya rekonstruksi teori maqb?l dalam periwayatan hadis, diterimanya ziy?dah al-?iqah sebagai bentuk variasi sanad dan matan hadis, dan terakhir adalah sebagai penegas adanya al-isn?d al-?l? dan al-isn?d al-n?zil. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Ziy?dah al-?iqah KW - Kemunculan KW - Pelembagaan KW - dan Implikasi M1 - masters TI - ZIY?DAH AL-?IQAH DALAM STUDI HADIS (KEMUNCULAN DAN PELEMBAGAAN) AV - restricted EP - 258 ER -