eprintid: 27446 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 77 dir: disk0/00/02/74/46 datestamp: 2017-10-04 01:50:26 lastmod: 2017-10-04 01:50:26 status_changed: 2017-10-04 01:50:26 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MUHAMMAD ANSHORI, NIM. 1520510011 title: ZIYĀDAH AL-ṠIQAH DALAM STUDI HADIS (KEMUNCULAN DAN PELEMBAGAAN) ispublished: pub subjects: qh divisions: pps_agamfil full_text_status: restricted keywords: Ziyādah al-ṡiqah, Kemunculan, Pelembagaan, dan Implikasi note: Prof. Dr. Suryadi, M.Ag, abstract: Tulisan ini mengkaji sejarah kemunculan, pelembagaan ziyādah al-ṡiqah dalam studi hadis, dan implikasinya dalam periwayatan hadis. Istilah tersebut digunakan untuk menunjukkan adanya tambahan yang dilakukan oleh periwayat yang dinilai ṡiqah. Pada dasarnya tambahan dalam hadis tidak diterima oleh ulama, tetapi karena yang melakukannya adalah periwayat yang ṡiqah maka tambahannya diterima. Meskipun demikian, tidak semua tambahan periwayat ṡiqah diterima jika bertentangan dengan periwayat-periwayat ṡiqah lainnya. Ziyādah al-ṡiqah yang sudah menjadi topik tersendiri dalam ilmu hadis, tentu tidak muncul begitu saja. Sebagaimana diketahui bahwa faktor historis merupakan salah satu faktor yang penting dalam sebuah bangunan suatu ilmu. Dengan adanya ziyādah al-ṡiqah, tentu telah memberi pengaruh terhadap studi hadis dan sistem periwayatannya. Itulah sebabnya kajian sejarah terhadap istilah tersebut perlu dikaji supaya diketahui asal usul dan konteks dimunculkannya dalam sebuah keilmuan, terutama ilmu hadis. Selain itu proses pelembagaannya juga penting untuk dikaji karena selama ini ziyādah al-ṡiqah sudah melembaga dalam studi hadis. Ada dua rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu, pertama, Bagaimana asal usul dan pelembagaan ziyādah al-ṡiqah dalam studi hadis?. Kedua, Bagaimana implikasi ziyādah al-ṡiqah terhadap periwayatan hadis? Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah untuk menganalisis sisi historis kemunculan dan pelembagaan ziyādah al-ṡiqah dalam studi hadis. Penelitian ini menggunakan teori sosiologi pengetahuan untuk mengungkap kepentingan orang yang memunculkan istilah ziyādah al-ṡiqah. Dengan menggunakan pendekatan sejarah, penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum munculnya istilah ziyādah al-ṡiqah, istilah yang muncul duluan adalah ṡiqah. Istilah ini muncul dalam konteks untuk menilai kualitas kepribadian dan intelektualitas seorang periwayat. Dalam sejarah periwayatan hadis, diketahui bahwa seorang periwayat yang dinilai ṡiqah melakukan tambahan pada sanad dan matan hadis. Inilah yang disebut dengan ziyādah al-ṡiqah dalam studi hadis. Istilah tersebut pertama kali dimunculkan oleh Imam al-Bukhārī (w. 256 H) pada abad ke-3 H. dalam konteks periwayatan hadis. Secara spesifik, pada mulanya ziyādah al-ṡiqah digunakan untuk penambahan sanad. Tetapi setelah mengalami proses yang cukup lama, istilah tersebut juga digunakan pada matan yang mulai melembaga pada abad ke-7 H. Secara sosiologi pengetahuan, tujuan al-Bukhārī memunculkan istilah tersebut adalah untuk menegaskan bahwa periwayat yang diterima tambahannya adalah hanya periwayat yang ṡiqah. Ini juga sebagai salah satu bentuk antisipasi supaya tidak terjadi pemalsuan terhadap hadis Nabi saw. Dengan adanya ziyādah al-ṡiqah, tentu memberi pengaruh terhadap periwayatan hadis. Dalam penelitian ini ada tiga bentuk implikasi ziyādah al-ṡiqah yang dibahas yaitu, terjadinya rekonstruksi teori maqbūl dalam periwayatan hadis, diterimanya ziyādah al-ṡiqah sebagai bentuk variasi sanad dan matan hadis, dan terakhir adalah sebagai penegas adanya al-isnād al-ālī dan al-isnād al-nāzil. date: 2017-04-21 date_type: published pages: 258 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: PROGRAM PASCASARJANA UIN SUNAN KALIJAGA thesis_type: masters thesis_name: other citation: MUHAMMAD ANSHORI, NIM. 1520510011 (2017) ZIYĀDAH AL-ṠIQAH DALAM STUDI HADIS (KEMUNCULAN DAN PELEMBAGAAN). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27446/1/1520510011_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27446/2/1520510011_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf