%A NIM. 1520511002 MISBAHUL MUNIR, S HUM %O Dr. Hisyam Zaini, M. A., %T ANALISIS KESALAHAN BUNYI AL-KALIMĀT AL-ṬAYYIBĀT (KAJIAN ANALISIS FONETIS) %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan bunyi alkalimāh al-ṭayyibah, terutama kesalahan fonetisnya pada bunyi vokal dan bunyi konsonan. Tempat pengamatan dalam penelitian ini adalah wilayah Daerah istimewa Yogyakarta, dengan lokasi lingkungan kampus Universitas Islam Negeri Yogyakarta. Adapun sumber data penelitian ini adalah masyarakat tutur muslim yaitu mahasiswa S2, PPs. UIN SUKA Yogyakarta, prodi IIS, konsentrasi IBA, angkatan 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptifkualitatif. Langkah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tahap penyediaan data, tahap analisis data, dan tahap penyajian data. Pada tahap penyediaan data, peneliti menggunakan metode teknik cakap semuka, teknik catat, dan teknik rekam. Pada tahap analisis data, peneliti menggunakan pendekatan sinkronis. Pada tahap penyajian data, peneliti menggunakan dua model penyajian data yaitu informal dan formal. Berdasarkan hal tersebut, maka ditemukan kesalahan bunyi pada al-kalimāt al-ṭayyibāt yaitu kesalahan bunyi vokal dan kesalahan bunyi konsonan, serta ditemukan alasan atau sebab mengapa kesalahan bunyi al-kalimāh al-ṭayyibah itu terjadi. 1. Terjadinya kesalahan bunyi al-kalimāt al-ṭayyibāt, disebabkan adanya keterkaitan atau hubungan antara bahasa dengan pemakainya (penutur.) 2. Di temukan kesalahan bunyi vokal, baik pendek, panjang, dan vokal rangkap (diftong.) Fathah (), yang seharusnya bunyi /a/ menjadi /o/. Dhammah (), yang seharusnya bunyi /u/ menjadi /o/ dan /ū/. Dhammah (), yang seharusnya bunyi /u/ menjadi sukūn (mati.) Kasrah (), yang seharusnya bunyi /i/ menjadi /e./ Syaddah / tasydīd () atau dibaca ganda menjadi tidak ganda. Fathah () yang diikuti alif, yang seharusnya bunyi /ā/ menjadi /a./ Fathah () yang diikuti alif dan tanda tilda kecil (˜) di atasnya, yang seharusnya bunyi /ā/ menjadi /a./ Fathah () yang diikuti wawu mati (sukūn), yang seharusnya bunyi /au/ menjadi /ao./ Terakhir, fathah () yang diikuti ya’ mati (sukūn), yang seharusnya bunyi /ai/ menjadi /ei./ 3. Di temukan kesalahan bunyi konsonan. Fonem konsonan /‘/ menjadi /’./ Fonem konsonan /ḥ/ menjadi /h/ dan /k/. Fonem konsonan /ẓ/ menjadi /z/ dan /j./ Fonem konsonan /sy/ menjadi /s./ Fonem konsonan /q/ menjadi /k./ Fonem konsonan /ż/ menjadi /ẓ/ dan /d./ Terakhir, Fonem konsonan /t/ menjadi /ṭ./ %K kesalahan bunyi, bunyi vokal, dan bunyi konsonan. %D 2017 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib27478