%A DIAH WIANA INA YATI NIM: 03220067 %O Pembimbing : Prof. Dr. HM. Bahri Ghazali %T UPAYA PEMBINAAN KEAGAMAAN DALAM KEGIATAN INTRAKURIKULER TERHADAP PERKEMBANGAN ROHANI SISWA SMP NEGERI I TEMANGGUNG %X Latar belakang adalah masih banyak siswa yang belum melakukan ibadah, kemudian sekolah membuat kegiatan intrakurikuler, dengan upaya untuk pembinaan bagi siswa-siswi, ada perubahan pada akhlak, syari’ah, aqidah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pembinaan keagamaan dalam kegiatan intrakurikuler terhadap perkembangan rohani siswa SMP Negeri 1 Temanggung. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Kegunaan secara teoritis adalah memberikan wawasan dan pengetahuan tentang upaya pembinaan keagamaan dalam kegiatan intrakurikuler terhadap perkembangan rohani siswa di Fakultas Dakwah Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam. Kegunaan secara praktis adalah sebagai sumbangan pemikiran bagi SMP Negeri 1 Temanggung di dalam meningkatkan pembinaan keagamaan dalam kegiatan intrakurikuler terhadap perkembangan rohani siswa. Lokasi penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1, Jl. Kartini No. 17 Temanggung, Propinsi Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Pengambilan data yang dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah terbantunya siswa yang berprilaku baik yang sebelumnya siswa ini enggan melakukan ibadah. Dan dari pihak sekolah mengadakan berbagai kegiatan intrakurikuler seperti pengajian kelas, sholat berjamaah, pesantren kilat untuk merubah masalah ibadah, akhlaq, syariah tentang perkembangan rohani. Adanya pembinaan keagamaan dalam kegiatan intrakurikuler para siswa terbantu dalam masalah ibadah, akhlak, syari’ah. bagi siswa yang tadinya engan melakukan ibadah dan sekarang setelah diadakanya pembinaan keagamaan para siswa rajin melakukan ibadah dan itu berdampak positif. Tetapi upaya pembinaan keagamaan dalam kegiatan intrakurikuler terhadap perkembangan rohani siswa tersebut belum berhasil secara maksimal karena masih adanya siswa yang tidak mengikuti kegiatan pengajian kelas, sholat dzuhur berjamaah, pesantren kilat. %K Pembinaan keagamaan, intrakurikuler, perkembangan rohani. %D 2009 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %L digilib2754