TY - THES N1 - Prof. Dr. Zuhdan Kun Prasetya, M.Ed ID - digilib27713 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27713/ A1 - DWI NUR UMI RAHMAWATI, SPDI, NIM. 1520420014 Y1 - 2017/06/11/ N2 - Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik di MI Sultan Agung. Sebagian besar peserta didik belum mampu menghubungkan antara teori dengan aplikasi dalam kehidupan nyata. Sains hanya dijadikan sebagai produk, menghafal konsep, teori dan hukum, akibatnya sains sebagai proses, aplikasi dan sikap tidak tersentuh. Hal ini disebabkan karena pembelajaran sains yang masih berpegang pada paradigma konvensional sehingga sangat berpotensi kehilangan daya kontekstualisasi dan aplikasi ilmu dalam kehidupan nyata. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menentukan keefektifan penerapan Experiential Learning Model pada pembelajaran sains untuk meningkatkan literasi sains peserta didik. 2) menentukan mana yang lebih efektif antara Experiential Learning Model dan Pembelajaran Konvensional pada pembelajaran sains dalam meningkatkan literasi sains peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan classical experimental design. Populasi penelitian mencakup peserta didik kelas atas di MI Sultan Agung Sleman Yogyakarta. Sampel diambil secara cluster. kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Instrument yang digunakan adalah instrumen tes literasi sains, pengamatan pembelajaran dan pengamatan aktivitas peserta didik. Instrument di validasi menggunakan validitas isi dan konstruk reliabilitasnya dihitung dengan croanbach alpha. Untuk menguji keefektifannya digunakan analisis dengan Paired Sampel Test dan Independent Sample Test. Teori yang digunakan dalam penelitian ini diprakarsai oleh David Kolb yang mencetuskan empat langkah dalam Experiential Learning Model. Sedangkan literasi sains mengacu pada teori yang berasal dari PISA Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penerapan Experiential Learning Model pada pembelajaran Sains efektif untuk meningkatkan Literasi Sains peserta didik. Rata-rata peningkatan pada kelas eksperimen sebesar 27,5 dan nilai signifikansi dengan Paired Sample Test menunjukan sig 2-tailed sebesar = 0,000 0,05 sehingga H1 diterima. 2) penerapan Experiential Learning Model lebih efektif dari pembelajaran Konvensional untuk meningkatkan Literasi Sains peserta didik. Rata-rata peningkatan kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol yaitu 27,5 21,6. Dibuktikan dengan nilai sig 2 tailed sebesar 0,000 0,05 sehingga PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Efektifitas KW - Experiential Learning Model KW - Literasi Sains M1 - masters TI - KEEFEKTIFAN EXPERIENTIAL LEARNING MODEL DALAM PEMBELAJARAN SAINS UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS DI MI SULTAN AGUNG SLEMAN YOGYAKARTA AV - restricted EP - 228 ER -