TY - THES N1 - Dra. Hj. Mikhriani, M.M., ID - digilib27811 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27811/ A1 - RIS SERLY AGNESIA ROSA, NIM. 13240059 Y1 - 2017/08/01/ N2 - Risiko Kredit merupakan risiko yang perlu dikelola dengan baik karena kesalahan dalam pengelolaan risiko kredit dapat berakibat fatal pada peningkatan NPF (Non Performing Financing). Risiko kredit muncul jika terjadi pengingkaran oleh nasabah terhadap kewajiban melakukan pembayaran angsuran kredit sesuai jadwal waktu yang di sepakati dalam kontrak. Oleh karena itu lembaga keuangan perlu menerapkan pola pengelolaan risiko secara terpadu yaitu dengan mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko. peneliti mengambil judul ?Analisis Manajemen Risiko Kredit Bank Syariah (Studi Kasus Bank BNI Syariah Cabang Kusumanegara Yogyakarta)?, dengan tujuan untuk mengetahui seperti apa konsep manajemen risiko kredit di BNI Syariah. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (Field Research) yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi langsung kepada bagian Manajemen Risiko 1, bagian Manajemen Risiko 2, dan bagian Umum. Setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan pengecekan keabsahan datamenggunakan metode triangulasi. Setelah pengecekan data berikutnya dilakukan analisis data melalui reduksi data, penyajian data, interpretasi data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Bank BNI Syariah khususnya di BNI Syariah cabang Kusumanegara Yogyakarta dikatakan bank yang sehat karena dilihat dari manajemen risiko kredit di Bank BNI Syariah, untuk pengelolaan risiko secara umum telah dilakukan dengan baik karena sudah sesuai dengan penerapan konsep Enterprise Risk Manajemen yang salah satunya adalah menerapkan manajemen risiko. Faktor penyebab terjadinya risiko kredit/ pembiayaan bermasalah disebabkan oleh SDM (Sumber Daya Manusia) yaitu dari pihak bank ataupun pihak nasabah serta dalam risiko operasionalnya akibat dari kurangnya sistem informasi atau sistem pengawasan internal. Bank BNI Syariah cabang Kusumanegara Yogyakarta secara keseluruhan dapat mempertahankan peringkat tingkat kesehatan bank berbasis risiko sepanjang tahun 2016, hal ini terbukti dari perkembangan tingkat risiko dari tahun 2014 sampai 2016 bahwa berada pada predikat Low to Moderate dengan kualitas penerapan manajemen risiko yang berpredikat Satisfactory atau memadai.Bank BNI Syariah dalam Manajemen Risiko termasuk Risk Neutral yang mempunya sikap rasional dalam menghadapi risiko, bila peluang usaha mempunyai harapan keuntungan yang bakal diperoleh dan juga peluang risiko mungkin juga terjadi. Jadi, menurut Bank BNI Syariah semakin tinggi apa yang kita capai, semakin tinggi pula tantangan risiko yang nantinya akan diterima. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Manajemen Risiko KW - Risiko Kredit KW - Bank Syariah M1 - skripsi TI - ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT BANK SYARIAH (STUDI KASUS BANK BNI SYARIAH CABANG KUSUMANEGARA YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 142 ER -