%0 Thesis
%9 Masters
%A ST YUNIKA FITRIYANINGSIH, NIM. 1520421009
%B Fakultas Tarbiyah dan Keguran
%D 2017
%F digilib:27818
%I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
%K Discovery, Inquiry, Aspek Pengetahuan dan Aspek Sikap Ilmiah
%P 143
%T KOMPARASI IMPLEMENTASI METODE DISCOVERY DAN INQUIRY    PADA ASPEK PENGETAHUAN DAN SIKAP ILMIAH SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS V  DI SDN PONDOKDALEM 01 SEMBORO JEMBER
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27818/
%X Salah satu metode yang harus dikuasai pendidik adalah metode discovery  dan inquiry, metode ini merupakan pendekatan kognitif dalam pembelajaran,  siswa didorong mempunyai pengalaman dan melakukan percobaan yang  memungkinkan mereka menemukan prisip-prinsip atau pengetahuan bagi dirinya.  Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pelaksanaan penerapan metode  discovery dan inquiry pada aspek pengetahuan dan sikap ilmiah siswa kelas V  dalam pembelajaran IPA 2) mengetahui perbedaan metode discovery dan inquiry  terhadap aspek pengetahuan siswa kelas V pada pembelajaran IPA, 3) mengetahui  perbedaan metode discovery dan inquiry pada aspek afektif siswa kelas V pada  pembelajaran IPA.  Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini  adalah dua unit kelas, yaitu siswa kelas VA dan VB SDN Pondokdalem 01  Semboro Jember. Untuk mengetahui perbedaan penerapan metode discovery dan  inquiry pada aspek pengetahuan dan aspek sikap ilmiah siswa data dianalisis  dengan menggunakan uji normalitas, homogenitas dan independet-sample t test.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan metode discovery  pada aspek pengetahuan yaitu dengan menggolongkan, membuat dugaan,  menjelaskan, mengukur dan menarik kesimpulan. Pada pelaksanaan aspek inquiry  merumuskan masalah, merancang eksperimen, mengumpulkan dan menganilis  data dan menarik kesimpulan. Dari aspek yang diteliti dapat membantu dalam  proses pembelajaran pada mata pelajaran IPA untuk meningkatkan,  mengeksplorasi informasi dan konsep belajar siswa, yaitu selektif, adaptif,  meneliti, merealisasi, mengkolaborasi dan mengaktualisasi. 2) Berdasarkan hasil  analisis dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan aspek  pengetahuan antara siswa yang dalam proses pembelajarannya menggunakan  metode discovery dengan metode inquiry. Hal ini dibuktikan dengan hasil t hitung  2,206 pada harga signifikan 0,033 yang artinya Ho ditolak. 3) Berdasarkan hasil  analisis dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada aspek  sikap ilmiah antara siswa yang dalam proses pembelajarannya menggunakan  metode discovery dengan metode inquiry. Hal ini dibuktikan dari hasil uji non  parametrik Mann-Whitney U dengan harga signifikan 0,169 yang artinya
%Z Dr. Siti Fatonah, M.Pd.