@phdthesis{digilib27879, month = {August}, title = {RELOKASI MASYARAKAT RAWAN BENCANA : STUDI TAHAP RELOKASI DI DUSUN BLADO, GIRITIRTO, PURWOSARI, GUNUNGKIDUL}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 10230010 ARDIYANTO}, year = {2017}, note = {Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, M.Si}, keywords = {Masyarakat Rawan Bencana, Tahap Relokasi, Hasil Relokasi.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27879/}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena proses relokasi masyarakat Dusun Blado, Gunungkidul, Yogyakarta. Ketika pada umumnya masyarakat menolak dilakukan relokasi, namun di Dusun Blado proses relokasi berjalan dengan lancar. Berdasar latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan untuk melakukan penggalian informasi tentang proses relokasi dan perubahan masyarakat pasca bencana di Dusun Blado, Desa Giritirto, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengambilan informan dilakukan dengan menggunakan teknik bola salju (snowbolling), sedangkan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa lancarnya proses relokasi terjadi karena sejak awal dilakukan dengan partisipasi masyarakat, berupa musyawarah mufakat warga/masyarakat. Dalam tahapan partisipasi tersebut semua keinginan ataupun keluhan masyarakat dapat tersampaikan dengan baik. Tahap relokasi dimulai dengan musyawarah, pemilihan lokasi aman dari bencana, pembuatan dan pemenuhan hak dasar masyarakat (tempat dan pangan), dan rehabilitasi kondisi sosial dan ekonomi melalui kelompok ternak, kelompok air, dan kelompok tani. Tantangan terbesar dalam relokasi adalah pengorganisasian masyarakat yang melibatkan kepentingan dan keinginan masyarakat yang beragam (kepentingan kelompok maupun individu) pasca bencana, pembenahan infrastruktur sampai pemulihan kegiatan sosial dan ekonomi. Hasil relokasi adalah adanya perubahan fisik pemukiman masyarakat yang lebih baik. Pada aspek ekonomi relokasi menimbulkan dampak yang baik terhadap perubahan kondisi ekonomi masyarakat meningkat. Pada aspek sosial relokasi dinilai berhasil dalam mempertahankan kondisi sosial dan cenderung mengalami peningkatan.} }