%0 Thesis %9 Skripsi %A ITA LESTARININGSIH, NIM. 13230002 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2017 %F digilib:27913 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K pemberdayaan masyarakat, kerajinan sabut kelapa, partisipasi %P 117 %T PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASTS KERAJINAN SABUT KELAPA:STUDI DI LEMBAGA KETRAMPILAN DAN PELATIHAN ANEKA KERAJINAN SABUT KELAPA (LKP AKAS) DI DESA RANTEWRINGIN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27913/ %X Kerajinan sabut kelapa adalah kegiatan produksi yang memanfaatkan potensi juga mengasah kemampuan dan ketrampilan. Sabut kelapa di Desa Rantewringin diolah menjadi barang kerajinan yang memiliki manfaat dan nilai jual. Di Kabupaten Kebumen terdapat LKP AKAS yang melakukan pemberdayaan masyarakat berbasis kerajinan sabut kelapa. Adanya produksi kerajinan sabut kelapa diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mensejahterakan kehidupannya. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan mendeskripsikan mengenai proses dan hasil pemberdayaan masyarakat berbasis kerajinan sabut kelapa di Desa Rantewringin Kebumen. Penelitian ini diakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Informan ditentukan berdasar kriteria-kriteria yang ditetapkan berdasarkan tujuan peneliti. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data-data yang didapatkan kemudian direduksi sesuai dengan keperluan penelitan dan kemudian disajikan, dan terakhir adalah menarik kesimpulan dari penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis kerajinan sabut kelapa melalui 6 proses yang meliputi, pertama proses penyadaran, dalam proses ini dilakukan dengan diskusi kepada masyarakat. Kedua proses identifikasi kebutuhan dan perencanaan, dalam proses ini dilakukan identifikasi terhadap potensi wilayah, potensi masyarakat sehingga dapat mendukung untuk perencanaan dalam pemilihan alternatif jenis produksi bagi masyarakat. Ketiga pelaksanaan, dalam proses ini diberikan dengan berbagai kegiatan seperti pelatihan dan pendampingan. Keempat proses pengembangan, dalam proses ini dilakukan dengan mempromosikan hasil produksi kerajinan dari masyarakat. Kelima evaluasi, proses ini dilakukan untuk mengevaluasi perkembangan produksi kerajinan. Keenam terminasi, proses ini dilakukan untuk pengrajin yang mempunyai kemauan dari diri sendiri untuk berwirausaha secara mandiri. Hasil dari pemberdayaan masyarakat berbasis kerajinan sabut kelapa adalah masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, pengrajin juga mendapatkan penghasilan dari membuat kerajinan ini, dan melalui kegiatan ini masyarakat turut berpartisipasi dalam membangun desa. %Z Suyanto, S.Sos., M.Si.