@phdthesis{digilib2796, month = {July}, title = {STRATEGI ?SYAKAA ORGANIZER? DALAM MENYELENGGARAKAN ISLAMIC BOOK FAIR UNTUK MENYEBARLUASKAN INFORMASI BUKU-BUKU ISLAM}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { SUDARMIN NIM: 04210027}, year = {2009}, note = {Pembimbing : Dra. Endang Sulistyasari}, keywords = {Syakaa Organizer, Islamic book fair, buku-buku Islam.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2796/}, abstract = {Penelitian ini termasuk studi kasus deskriptif dengan pendekatan fenomenologis yang mengambil lokasi di Kota Yogyakarta, khususnya di Minggiran MJ 2/1434, RT/58,RW/16, Kelurahan; Suryodiningratan, Kec; Mantijeron Kab; Bantul. Pengumpulan datanya dilakukan dengan teknik observasi langsung, wawancara mendalam, mengkaji dokumen dan arsip. Analisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan kekhususan analisis interaktif. Penelitian ini menitikberatkan pembahasan pada bagaimana strategi Syakaa Organizer dalam penyelenggaraan Islamic Book Fair untuk menyebarluaskan informasi tentang buku-buku Islam. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi Syakaa Organizer dalam menyelenggaraan Islamic Book Fair guna menyebarluaskan informasi tentang buku-buku Islam. Strategi Islamic Book Fair yang dimaksud meliputi serangkaian kegiatan dalam tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Subyek dalam penelitian ini adalah orang yang terlibat dalam management Syakaa Organizer mulai dari pimpinan dan karyawan yang ikut serta dalam menyelenggarakan pameran buku-buku Islam. Penelitian ini dapat dijadikan model pengkajian tentang strategi penyebarluasan Informasi melalui komunikasi tatap muka atau face to face communication. Karenanya, penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi model-model penelitian komunikasi, terutama komunikasi tatap muka. Hasil penelitian ini bisa digunakan bagi, Event Organizer untuk merancang strategi penyelenggaraan pameran buku, khususnya buku-buku Islam sehingga lebih efisien dan efektif guna mencapai tujuan semaksimal mungkin. } }