@phdthesis{digilib27991, month = {June}, title = {WISATA GILI IYANG: STUDI PEMETAAN POTENSI EKONOMI DAN PENGETAHUAN MASYARAKAT}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 13230070 ZAIFUDDIN}, year = {2017}, note = {Dra. Siti Syamsiyatun, M.A., Ph.D.}, keywords = {Wisata Gili Iyang, Pemetaan Potensi Ekonomi, Pengetahuan Masyarakat.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27991/}, abstract = {Setiap wilayah di Indonesia memiliki potensi alam yang berbeda dan keunikan tersendiri. Keunikan tersebut menjadi ciri khas yang ditonjolkan dalam memperkenalkan potensi wilayahnya untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi pada umumnya. Gili Iyang kabupaten Sumenep Madura merupakan destinasi wisata dengan kualitas oksigen terbaik kedua di dunia setelah Laut Mati (Dead Sea) di Yordan ia. Wilayah ini ?Gili Iyang? memiliki peluang besar untuk menumbuhkan perekonomian dengan pemanfaatan beragam potensi. Sementara realitasnya laju perekonomian masyarakat di Gili Iyang bergerak secara evolutif. Penelititian ini bertujuan untuk menjawab 1) Apa potensi ekonomi Gili Iyang yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Gili Iyang, 2) Bagaimana tingkat pengatahuan masyarakat Gili Iyang dalam memandang potensi alam Gili Iyang sebagai peluang ekonomi. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif. Subyek dan obyek penelitian ini mencakup orangorang yang ikut serta terlibat dalam pengelolaan wisata, pengusaha dan instansi pemerintah setempat. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Tekhnik validitas data yakni berdasarkan kreteria peneliti dalam setting dan trianggulasi. Hasil penelitian ini menggambarkan potensi alam berupa kualitas oksigen, beragam Goa, keindahan tempat batu Cangga dan fosil Ikan yang unik. Melalui perantara peningkatan pengelolaan kekayaan alam sebagai destinasi pariwisata, Gili Iyang dapat menumbuhkan peluang peningkatan ekonomi melalui bidang kepariwisataan, wirausaha, pengembangan produk lokal, hotel, penginapan dan transportasi. Namun sikap perilaku ekonomis, kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi dan kegiatan keagamaan yang kaitannya dengan pengembangan potensi alam maupun Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat masih belum disadari pen uh dan perlu ditingkatkan.} }