%0 Thesis %9 Skripsi %A Iis Eka Wulandari, NIM. 13210043 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI : KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (S1) %D 2017 %F digilib:27999 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Intensitas Menonton Tayangan Anandhi, Pemahaman Gender %P 181 %T HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN ANANDHI ANTV TERHADAP PEMAHAMAN GENDER KALANGAN IBU-IBU DUSUN SUKOREJO, NGAWI, JAWA TIMUR %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/27999/ %X Pesan-pesan yang disampaikan televisi melalui audio dan visual secara bersamaan, sangat cepat menjangkau ruang yang luas, menguasai jarak secara geografis dan sosiologis serta memberikan efek yang kuat bagi penikmatnya. Media tidak selamanya berdampak negatif, melainkan juga positif, sebagai media yang memberikan konten hiburan, pendidikan dan informasi, khususnya tentang kesetaraan laki-laki dan perempuan, yaitu tayangan Anandhi yang ada di Antv. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan intensitas menonton tayangan Anandhi terhadap pemahaman gender di Kalangan Ibu-Ibu Dusun Sukorejo, Ngawi, Jawa Timur. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah intensitas menonton, pemahaman gender, dan teori dependensi mengenai efek komunikasi massa. Uji validitas menggunakan validitas konstruk dengan perhitungan menggunakan rumus product moment. Uji reliabilitas menggunakan teknik belah dua dengan menggunakan rumus Spearman Brown. Uji validitas dan reliabilitas dihitung menggunakan Ms. Excel. Metode penelitian yang digunakan adalah statistik inferensial dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, observasi, dan wawancara. Jumlah sampelnya 50, teknik pengambilan sampel acak sistematis atau sistematic random sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan menggunakan rumus Koefisien determinasi R2 dengan perhitungan manual. Hubungan intensitas menonton tayangan Anandhi terhadap pemahaman gender paling banyak masuk dalam kategori tingkat intensitas menonton baik dan pemahaman gender baik, terdapat 34 responden dari 50 responden dari hasil pengolahan data. Dengan dk=48, dan tingkat probabilitas yang dipilih adalah 0,05, diperoleh nilai t-tabel pada 5%/2 = 2,5% yaitu 2,001, dan t-hitung 4,492. 4,492>2,001 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian Koefisien determinasi R2 diperoleh koefesien korelasi (r) sebesar 0,544 dan koefesien determinasi R2 (R2) sebesar 0,296. Ini artinya r bernilai positif dan cukup kuat. Sedang untuk R2 berarti sekitar 29,6% variasi dari variabel pemahaman gender dapat menjelaskan variasi dari variabel intensitas menonton. Dengan demikian maka terdapat hubungan yang cukup erat antara intensitas menonton tayangan Anandhi Terhadap pemahaman gender di Kalangan Ibu-Ibu Dusun Sukorejo, Ngawi, Jawa Timur. %Z Nanang Mizwar Hasyim, S.Sos., M.Si.