relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28264/ title: AL MAWDU' WA AL BAHR FI ASH'AR ANTARAH IBN SHADAD (DIRASAH TAHLILIYYAH 'ARUDIYYAH) creator: IRA AMALIA ULFAH, NIM. 10110085 subject: Kesusastraan Arab description: Antarah ibn Syaddad merupakan salah satu penyair yang cukup masyhur pada zaman jahilliyah. Dari pengalaman hidupnya yang menyedihkan Antarah mulai menuangkan pikiran-pikiran dan perasaan batinnya kedalam puisi-puisi yang terkumpul dalam diwannya. Puisi dalam diwan ‘Antarah banyak mengisahkan tentang kisah percintaannya dengan Ablah dan juga tentang keberanian dan keagungan dirinya dalam medan pertempuran. Dalam puisinya ‘Antarah sering menggunakan diksi yang mengandung makna yang dalam yang luas yang berhasil meyentuh emosi pembacanya, puisi dalam diwannya juga berirama dan mengandung struktur bunyi yang sesuai dengan kaidah-kaidah arudh. Dalam hal ini terlihat bahwa antara musikalitas puisi dan makna dalam diwan ‘Antarah ibn Shaddad sama-sama memiliki pengaruh satu sama lain untuk melibatkan pembaca dalam memahami puisi. Dalam penelitian yang berjudul Maudhu’ wa Buhur fi diwani ‘Antarah ibn Syaddad (Dirasah Tahliliyyah ‘Arudhiyyah) ini, peneliti bertujuan ingin membedah lebih dalam keterkaitan antara tema dan bahr dalam diwan ‘Antarah bin syaddad dengan menggunakan teori Arūḍ dan teori kesesuain antara tema puisi dan bahr Ahmad Syayib. Adapun pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik kajian kepustakaan (Library Research). Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu metode dengan mendeskripsikan teks puisi. Untuk mengetahui baḥr peneliti menganalisis menggunakan ilmu arudh, dalam menemukan tema peneliti menentukannya dengan memahami makna dalam syair tersebut kemudian dihubungan dengan teori keterkaitan antara tema dan bahr yang diusung oleh Ahmad Syayib. Penelitian ini menghasilkan, yang pertama bahr yang digunakan ‘Antarah ibn Syaddad dalam diwannya adalah thawil, wafir, kamil, basith, rojaz, mutaqorib, roml, munsorih, khofif. Yang kedua, tema yang digunakan dalam diwannya ialah fakhr, ghozal, wasf, madah, rotsa, hija dan hikmah. Yang ketiga, tema dalam bahr thowil ialah fakhr, wasf, ghozal, dan hikmah. Tema bahr basith ialah fakhr, wasf, ghozal, dan hija’. Tema bahr wafir ialah fakhr, wasf, ghozal, dan hija’. Tema bahr khofif ialah fakhr, madah, rotsa, dan ghozal. Tema bahr kamil ialah ghozal, ritsa, wasf, fakhr, hija, dan hikmah. Tema bahr roml adalah fakhr,tema bahr rojaz ialah hikmah, wasf, madah. Bahr munsorih untuk tema wasf. Dengan hasil ini disimpulkan bahwa keterkaitan antara bahr dan tema dalam diwan ‘Antarah bersifat global, tidak ada keterikatan yang kuat yang menhubungkan antara tema dan bahr. Dalam pemilihan tema dan bahr, ‘Antarah tidak memiliki kecenderungan tertentu sebagai mana yang disebutkan Ahmad Sayyib dalam kitabnya Ushul naqd al-adabi. Kata kunci: tema puisi, bahr Arudh, ‘Antarah ibn Shaddad date: 2017-08-11 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: ar identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28264/1/10110085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: ar identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28264/2/10110085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: IRA AMALIA ULFAH, NIM. 10110085 (2017) AL MAWDU' WA AL BAHR FI ASH'AR ANTARAH IBN SHADAD (DIRASAH TAHLILIYYAH 'ARUDIYYAH). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.