%A NIM. 13110006 RIQQOTUL YUMNA %O Prof. Dr. H. Syihabuddin Qalyubi, Lc. %T SURAT AL MUDDATHTHIR FI AL QUR'AN AL KARIM (DIRASAH TAHLILIYYAH USLUBIYYAH) %X Al-Qur’an merupakan mukijzat Nabi Muhammad yang terbesar bagi kaum muslimin. Bahasa arab, yang merupakan bahasa al-Qur’an, memiliki rahasia-rahasia bahasa di balik setiap katanya yang tidak mungkin bisa digantikan dengan kalimat lain dalam bahasa lain. Al-Qur’an berada di puncak fasahah dan balagah. Al-Baqilani berpendapat bahwa i’jaz atau kemujizatan al-Qur’an terletak pada susunan ayat al-Qur’an dengan segala aspeknya. Untuk itu, diperlukan sebuah teori yang dapat mengungkap rahasia al-Qur’an secara menyeluruh dengan jalan analisis pada semua aspek lingusitik al-Qur’an, yakni stilistika. Surah al-Muddaththir merupakan wahyu kedua yang diturunkan kepada nabi setelah surah al-‘Alaq. Surah ini merupakan salah satu surah makkiyah yang memiliki ciri-ciri penggunaan kata-kata keras disertai argumentasi kuat namun tetap dibalut retorika dan kebahasaan yang tinggi. Sehingga, surah ini dinilai sangat tepat untuk dianalisis dengan analisis stilistika. Skripsi ini menganalisis surah al-Muddaththir dengan teori stilistika dilihat dari aspek morfologi, sintaksis, semantik dan imageri. Analisis dilakukan dengan metode deskriptif analitik, dengan jalan mendeskripsikan data-data yang telah ditemukan dalam teks surah lalu disusul dengan analisis stilistika berdasarkan empat aspek di atas. Hasil analisis yang ditemukan adalah adanya preferensi kata baik dari bentuk kata benda ataupun kata kerja beserta efek preferensi tersebut terhadap makna. Dalam aspek sintaksis ditemukan berbagai macam jenis kalimat dan pengulangan kalimat. Hubungan antar kalimat, seperti polisemi, sinonim dan antonim juga ditemukan dalam ranah semantik. Pada ranah imageri ditemukan berbagai macam gaya bahasa, seperti tashbih, majaz mursal, dan isti’arah. Kata kunci: analisis stilistika, surah al-Muddaththir %K analisis stilistika, surah al-Muddaththir %D 2017 %I UIN Sunan Kalijaga %L digilib28290