@phdthesis{digilib28332, month = {June}, title = {SURAT AL MARAH FI AL RIWAYAH ZINAH LI NAWAL AL SA'DAWIY (DIRASAH TAHLILIYYAH ADABIYYAH NASAIYYAH)}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM. 13110095 UTIYA MASFU'ATIN NI'MAH}, year = {2017}, note = {Drs. Bachrum Bunyamin, MA}, keywords = {Zeina, Nawal El Saadawi, Kritik Sastra Feminis.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28332/}, abstract = {Skripsi ini mengkaji sebuah novel yang berjudul ?Zeina? karya Nawal El Saadawi. Novel ini menceritakan tentang dua tokoh perempuan, yaitu Bodour dan Zeina. Keduanya berusaha untuk melawan penindasan patriarki dengan caranya masing-masing. Zeina merupakan anak Bodour- saat masih mahasiswi- dengan Nasim, seorang aktivis militan. Zeina telah ditelantarkan ibunya sejak ia dilahirkan sehingga ia hidup dijalanan. Saat dewasa ia menjadi penyanyi terkenal yang sangat dikagumi terutama kaum laki-laki. Rumusan masalah dalam penelitian ada dua, yaitu: bagaimana citra tokoh perempuan yang digambarkan dalam novel Zeina karya Nawal El- Saadawi? Dan bagaimana hubungan antara tokoh utama laki-laki dan tokoh utama perempuan? Teori yang digunakan dalam menganalisis novel ini adalah kritik sastra feminis dengan memusatkan perhatiannya pada citra tokoh perempuan dalam karya sastra. Dengan konsep ?Reading as a Women? kritik ini berusaha untuk membongkar praduga dan ideologi kekuasaan laki-laki yang patriarkis. Kesimpulan dari analisis ini yaitu: 1. Citra perempuan yang tergambar dalam novel ini adalah citra tokoh perempuan yang pro feminis di antaranya adalah: a). Zeina binti Zeinat dikenal sebagai tokoh yang tidak terikat dengan aturan, ia adalah sosok yang bebas dan tidak dimiliki oleh laki-laki manapun, dia membela orang-orang miskin dan anak-anak jalanan yang di abaikan oleh pemerintah. b). Bodour ad-Damhiri dikenal sebagai tokoh yang merasa terkekang dan menderita hidupnya, ia selalu menyesali apa yang telah ia lakukan tetapi ia juga takut untuk melangkah maju. 2. Hubungan antara tokoh laki-laki dengan tokoh perempuan dalam novel ini adalah hubungan yang tidak harmonis, tokoh wanita sebagai pro feminis, sedangkan tokoh laki-laki sebagai anti feminis. Kata kunci: Zeina, Nawal El Saadawi, Kritik Sastra Feminis.} }