@phdthesis{digilib28334, month = {August}, title = {AL SHAKHS AL RAISIY TAHIR FI AL RIWAYAH HUWA MUNTAHA AL HUBB LI AHMAD FARID MAHMUD (DIRASAH TAHLILIYYAH PSIKOLOJIYYAH INSANIYYAH LI ABRAHAM MASLOW)}, school = {UIN Sunan Kalijaga}, author = {NIM. 13110114 HANIIAM MARIIA}, year = {2017}, note = {Dr. Hj. tatik Maryatut Tasnimah, M.Ag.}, keywords = {Psikologi Humanistik, Huwa Muntahal Hub, Tahir}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28334/}, abstract = {Skripsi ini meneliti novel Huwa Muntahal Hub karya Ahmad Farid Mahmud dengan pendekatan psikologi humanistik Abraham Maslow. Novel Huwa Muntahal Hub adalah sebuah kisah kehidupan seorang laki-laki yang penuh dengan problematika kekeluargaan. Novel ini menarik untuk dikaji, karena permasalahan yang dihadapi oleh tokoh utama Tahir, mampu membuatnya menjadi sebuah karakter yang bijaksana dan mampu menghadapi permasalahan dengan baik. Meskipun banyak pengalaman pahit yang menimpanya, ia mampu mengatasinya dengan baik. Dalam penelitian ini peneliti berusaha mengungkap sikap dan pemenuhan kebutuhan dasar tokoh melalui kejadian yang terjadi dalam kisah dengan menggunakan pendekatan psikologi humanistik Abraham Maslow. Dalam psikologi humanistik Abraham Maslow membagi kebutuhan dasar tersebut dalam lima strata, yaitu: kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman, kebutuahan akan rasa cinta dan memiliki, kebutuhan akan penghargaan, serta kebutuhan akan aktualisasi diri. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa ada beberapa kejadian yang mempengaruhi perkembangan kepribadian Tahir, yaitu: 1. Tahir seorang anak adopsi Tahir lair dalam keadaan yatim dia dirawat oleh majikan ibunya tanpa ia tahu hingga dewasa. 2. Kedatangan Fahmi Butras Malak Fahmi Butras Malak adalah paman kandung Tahir yang tiba-tiba datang dalam kehidupan Tahir, dia mengambil Tahir dari keluarganya. 3. Kepergian Tahir Setelah mengetahui kebenaran cerita bahwa Tahir adalah anak dari orang lain Tahir pergi kepada keluarganya yang sebenarnya. 4. Konflik antar keluarga Setelah sampai di kampung halamannya Tahir menjumpai berbagai masalah dan konflik yang terjadi antar keluarganya. Tahir mampu menyikapi semua kejadian tersebut dengan baik dan bijaksana. Dari sikap-sikap yang ia tunjukkan, peneliti menarik kesimpulan bahwa Tahir memiliki kepribadian dan kesehatan mental yang baik. Adapun hal yang membuat Tahir memiliki kesehatan mental dan kepribadian yang baik menurut teori psikologi humanistik Abraham Maslow, adalah terpenuhinya lima kebutuhan Tahir dengan baik. Kata kunci: Psikologi Humanistik, Huwa Muntahal Hub, Tahir} }