@phdthesis{digilib28354, month = {June}, title = {PEMBACAAN AYAT-AYAT AL-QUR?AN DALAM KEGIATAN DZIKIR CHEMISTRY (STUDI LIVING QUR?AN DI PONDOK HOLISTIK - 7 YOGYAKARTA)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM. 1053 0045 AHMAD ANGSORI MAKSUM}, year = {2017}, note = {Dr. Saituddin Zuhri. S. Th.I.. MA. NrP. 19800123 200901 I 004}, keywords = {Dzikir Chemestry}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28354/}, abstract = {Seiring perkembangan zaman, kajian Al-Qur?an mengalami perkembangan wilayah kajian. Dari kajian teks menjadi kajian sosial-budaya, yang menjadikan masyarakat agama sebagai obyek kajiannya yang sering disebut kajian The Living Qur?an. Kegiatan Dzikir Chemistry merupakan salah satu dari sekian banyak fenomena umat Islam dalam menghidupkan atau menghadirkan Al- Qur?an dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dikembangkan dan dilaksanakan oleh beberapa orang komunitas di Pondok Holistik ? 7 Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi menarik untuk dikaji karena dalam tata laksananya berbeda dengan kegiatan dzikir lainnya. Fokus penelitian ini pada kegiatan Dzikir Chemistry di Pondok Holistik ? 7 Yogyakarta. Jenis penelitiannya adalah lapangan (field research) secara kualitatif. Pada penelitian ini digunakan pendekatan fenomenologis, yang lebih khusus dengan dua sudut pandang. Satu sisi penulis sebagai observer (peneliti) dan sisi lainnya sebagai peserta supaya data lebih mengena dan valid. Adapun analisis dengan metode deskriptif kualitatif, sehingga dapat diperoleh kesimpulan proporsional dibarengi pola berpikir induktif. Sebagai rujukan dan referensi utama penelitian adalah hasil wawancara langsung dengan narasumber PH-7. Selain itu, dilakukan wawancara juga pada para peserta Dzikir Chemistry. Sumber lain yang tak kalah penting adalah angket yang ditujukan pada pendiri PH-7, yaitu Bapak Mukhlisin Heru Prasetyo dan Bapak Lilik Setiono. Angket juga diberikan pada para peserta sebagai tambahan referensi. Sumber lain yakni literatur-literatur terkait dari perpustakaan maupun brosur-brosur yang diberikan pihak PH-7. Hasil dari penelitian ini adalah Dzikir chemistry merupakan salah satu bentuk dzikir yang dikembangkan oleh Pondok Holistik ? 7 Yogyakarta dengan mensinergikan antara napas, lisan, hati, pikiran dan gerak dalam satu kesatuan proses dzikir. Pelaksanaan dzikir dipandu langsung oleh Bapak Mukhlis atau Bapak Lilik, sebab ada pola napas khusus maupun tehnik jari yang diaplikasikan. Jumlah bilangan dzikir selalu ganjil, antara tiga, tujuh, sembilan, sebelas, dua puluh satu dan terbanyak tiga puluh tiga kali. Bacaan surah Al-Qur?an, ada kalanya tidak sesuai urutan tertulis buku pedoman. Terdapat tiga tahapan dalam proses dzikir chemistry, yaitu tahap pengkodisian, tahap dzikir, dan tahap do?a.} }