%0 Thesis %9 Skripsi %A AMANIA MUMTAZI, NIM: 13350064 %B Fakultas Syari'ah dan Hukum %D 2017 %F digilib:28446 %I UIN Sunan Kalijaga %K Istri, nafkah %P 95 %T PANDANGAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP ISTERI SEBAGAI PENCARI NAFKAH UTAMA (STUDI KASUS DI DESA LINGGAPURA KECAMATAN TONJONG KABUPATEN BREBES) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28446/ %X Permasalahan dalam kehidupan masyarakat modern sekarang telah menyebabkan terjadinya banyak perubahan fungsi dan peran dalam tatanan masyarakat, khususnya dalam kehidupan rumah tangga. Misalnya masalah ekonomi keluarga, karena tuntutan pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta suami tidak mampu memenuhi nafkah kebutuhan keluarga menyebabkan banyak isteri yang bekerja. Hal ini menyebabkan terjadinya keterbalikan peran serta fungsi dalam rumah tangga, dimana isteri bekerja mencari nafkah keluarga sedangkan suami mengurus rumah tangga. Di Desa Linggapura Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, terdapat realitas kehidupan masyarakat yang menarik untuk dikaji dan dijadikan satu penelitian oleh penulis. Dalam hal ini penulis melihat dan mengamati bahwa banyak keluarga di daerah tersebut yang sebagian besar isterinya berperan sebagai tulang punggung ekonomi keluarga, sementara kegiatan suami sehari-hari bertugas mencari tambahan dan menjaga anak-anaknya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan di tengah-tengah masyarakat maupun kelompok tertentu, dimana peneliti terjun langsung pada masalah yang diteliti, sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analisis, yaitu menguraikan atau menggambarkan apa adanya data hasil penelitian yang berupa data dari wawancara maupun data yang penulis peroleh, selanjutnya dilakukan analisis kemudian dijelaskan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Normatif dan Sosiologi, Normatif yaitu pendekatan dengan menggunakan tolak ukur agama (dalil-dalil al-Qur’an dan Hadist serta kaidah Fiqh dan pandangan para Ulama. Sosiologi yaitu Pendekatan sosial menggunakan teori Emile Durkheim struktural fungsional. Adapun hasil dari analisis yang penulis lakukan bahwasanya faktor utama yang mendorong isteri untuk bekerja adalah faktor ekonomi untuk memenuhi kebutuhan nafkah keluarga. Kebutuhan yang semakin meningkat dan penghasilan suami yang sangat kurang mencukupinya serta adanya perkembangan zaman yang menuntut para isteri untuk bekerja. Dalam kajian Sosiologi Hukum Islam isteri sebagai pencari nafkah utama banyak manfaatnya daripada madharatnya dan ini menjadi salah satu bentuk perubahan tatanan sosial masyarakat yang baru. Namun perubahan sosial itu tetap sesuai dengan hukum Islam dan tetap terjalin timbal balik antara keduanya. %Z 1. Hj. FATMA AMILIA, S.Ag., M.SI. 2. Dr. H. ABU BAKAR ABAK, MM.