%0 Thesis %9 Skripsi %A WASTUTI NIM. 0441 0792, %B Fakultas Tarbiyah %D 2009 %F digilib:2850 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Ta'dib, Pendidikan Islam, Pemikiran, Syed Muhammad Naquib al-Attas %T KONSEP TA'DIB DALAM PENDIDIKAN ISLAM (Studi atas Pemikiran Syed Muhammad Naquib al-Attas) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2850/ %X Pendidikan yang dikehendaki oleh Islam adalah pendidikan yang dibangun diatas konsep ke-Islaman, sehingga mampu membentuk manusia yang unggul secara intelektual, kaya dalam amal, serta anggun dalam moral dan kebijakan. Namun, yang terjadi saat ini masyarakat Islam mengalami degradasi moral, pelanggaran nilai-nilai semakin akut dan sulit dikendalikan, dan yang memprihatinkan pelanggaran nilai ini dilakukan oleh kaum terpelajar dalam berbagai lapisan pada tatanan masyarakat. Idealnya kaum terpelajar tersebut menjadi suri tauladan akan tetapi justru banyak melakukan pelanggaran. Hal ini menunjukkan adanya kepincangan dalam dunia pendidikan. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami gagasan pendidikan fundamental dari seorang tokoh: Syed M. Naquib al-Attas, yakni tentang ta'dib yang dijadikan sebagai konsep dalam pembangunan sumber daya manusia. Dari tawaran pemikirannya itu, mungkin dapat dijadikan sebagai masukan dalam memberikan solusi alternatif terhadap persoalan pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan filosofis, menggunakan metode deskriptif-analitis dan komparasi. Dengan cara mendeskripsikan, menganalisis fokus kajian dan mengkomparasikan dengan pendapat lain jika terdapat gagasannya yang memerlukan pemahaman yang lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep ta'dib Syed M. Naquib al- Attas merupakan suatu gagasan pendidikan dalam Islam yang mengarahkan peserta didik agar menjadi manusia yang seutuhnya, mempunyai kecerdasan intelektual yang berlandaskan pada moral dan agama dalam melaksanakan kewajibannya. Hal itu terlihat dari dalam konsepsi ta'dib yang telah mencakup konsep ilmu dan amal. Dalam konsep ini dijelaskan bahwa setelah manusia dikenalkan akan posisinya dalam tatanan kosmik lewat proses pendidikan, ia diharapkan dapat mengamalkan ilmunya dengan baik dimasyarakat berdasarkan nilai-nilai moral dan ajaran Islam. Implikasinya dalam pendidikan Islam, yakni: (1) Tujuan pendidikan Islam diarahkan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu, berkualitas dalam bidang intelektual dan yang paling mendasar adalah nilai-nilai moral agama selalu membimbingnya, sehingga menciptakan situasi serta kondisi sedemikian rupa dalam membangun peradaban saat ini dan di masa depan. (2) Bentuk dan formulasi kurikulum di sini harus mengandung makna dan nuansa nilai-nilai ilahiyah yang tidak mesti dipahami dalam bentuk dikotomis. Proses sosialisasinya bisa didekati dengan muatan semua disiplin ilmu yang diajarkan dengan ruh dan semangat moralitas atau akhlak Islam. (3) Metodologi pengajaran pendidikan Islam perlu disintesiskan secara kreatif sehingga menjadi perpaduan harmonis antara pendekatan doktriner dan saintifik, dan lebih merupakan proses learning, ketimbang hanya proses teaching; disamping proses intelektualisasi, juga proses inkulturisasi. %Z Pembimbing : Muqowim, M. Ag