%0 Thesis %9 Skripsi %A ZAHROTUL UYUN NIM: 04410714, %B Fakultas Tarbiyah %D 2009 %F digilib:2854 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Pendidikan Humanis, Keluarga, WeES Ibnu Sayy %T PENDIDIKAN HUMANIS (Studi atas Keluarga WeES Ibnu Sayy ) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2854/ %X Penelitian ini bermula dari keingintahuan peneliti terhadap pendidikan humanis yang dilakukan oleh keluarga WeES Ibnu Sayy. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauh mana keluarga WeES Ibnu Sayy dalam mewujudkan adanya pendidikan humanis. Kemudian bagaimana pendekatan yang digunakan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan WeES Ibnu Sayy dalam Mengimplementasikan Pendidikan Humanis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan mengambil latar keluarga WeES Ibnu Sayy Krapyak Kulon Yogyakarta. Dengan menggunakan pendekatan psikologi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya dalam mewujudkan adanya pendidikan humanis. 1) Melalui media dongeng, karena dengan dongeng ini dapat memberikan sentuhan manusiawi kepada si anak. Adapun manfaat dari dongeng adalah: mempererat hubungan komunikasi antara orang tua dan anak, merangsang kekuatan berfikir dan meningkatkan daya imajinasi anak, membangun karakter, menumbuhkan minat membaca bagi si anak, media yang paling efektif untuk menanamkan nilai dan etika, dan menumbuhkan rasa empati. 2) Keteladanan. 3) Pembiasaan, dengan meliputi enam komponen, antara lain: memiliki rasa kemandirian, memiliki rasa disiplin, memiliki rasa kesopanan, menyukai kerapian, ketaatan dalam beribadah, dan memiliki rasa peduli terhadap orang lain. 4) Menggunakan pendekatan humanistik, meliputi: Self esteem Approach yang penekanannya kepada rasa percaya diri si anak dan memberi kesempatan kepada si anak dalam mengungkapkan pendapatnya. Creativity Approach ini berusaha memberi kebebasan kepada si anak dalam mengeksplorasi ide-ide, sehingga mampu memberi ruang kepada si anak untuk merasa dihargai sebagai manusia. Value Clarification and moral development Approach, pendekatan ini berusaha membantu anak didik dalam proses pembelajaran. Karena pada tahapan ini si anak akan mengembangkan persoalan serta memecahkan persoalan yang mengandung dua unsur nilai sekaligus, yaitu antara nilai benar dan salah. Multiple Talent Approach, pada tahapan ini, orang tua mampu mengetahui adanya sembilan kecerdasan yang dimiliki oleh si anak, kecerdasan tersebut antara lain: kecerdasan linguistik, kecerdasan matematis, kecerdasan visual, kecerdasan musik, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis, dan kecerdasan eksistensial. Dan kesembilan kecerdasan ini telah dimiliki oleh Hamdi %Z Pembimbing : Drs. Rofik, M.Ag,