@phdthesis{digilib2856, month = {July}, title = {PERAN KOMITE SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH DEMANGAN YOGYAKARTA}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { Amina Rahmawati NIM. 03410066}, year = {2009}, note = {Pembimbing : Drs. Rofik, M.Ag}, keywords = {Peran, Komite, Sekolah, SD Muhammadiyah Demangan Yogyakarta}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/2856/}, abstract = {Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kebijakan baru dari pemerintah yaitu berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 pasal 56 dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 044/U/2002 tentang pembentukan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Dan hal tersebut segera direalisasikan oleh SD Muhammadiyah Demangan Yogyakarta. Komite sekolah sebagai suatu inovasi dan kreatifitas sekolah untuk memfasilitasi peran komite sekolah. Komite sekolah memiliki empat peran yakni sebagai pemberi pertimbangan, pendukung, pengontrol dan mediator. Peran tersebut yang sedang menjadi pembahasan dalam pelaksanaannya di tiap sekolah, karena komite sekolah memiliki peran yang berat untuk membantu sekolah dalam meningkatkan penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Dalam menjalankan perannya, komite sekolah berusaha untuk melaksanakan secara seimbang dari ke empat perannya tersebut. Hal ini tidak terkecuali di SD Muhammadiyah Demangan Yogyakarta, yang juga memiliki komite sekolah sejak di keluarkannya keputusan dari pemerintah tentang pembentukan komite sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subyek penelitian ini adalah komite sekolah, Kepala Sekolah dan Guru SD Muhammadiyah Demangan Yogyakarta. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data ini meggunakan proses berpikir induktif, cara berpikir induktif dimulai dari fakta-fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang konkret kemudian dari fakta dan peristiwa tersebut ditarik persamaannya yang bersifat umum. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) adanya kebijakan dari pemerintah tentang pembentukan komite sekolah telah direalisasikan oleh SD Muhammadiyah Demangan Yogyakarta, (2) komite sekolah SD Muhammadiyah Demangan Yogyakarta telah menjalankan perannya dalam membantu sekolah untuk meningkatkan penyelenggaraan pendidikan. Beberapa upaya yang di lakukan komite sekolah yaitu : 1) memberikan pertimbangan dan masukan dalam kegiatan, program dan kebijakan sekolah, 2) pengadaan sarana dan prasarana, 3) mengontrol kinerja guru dan hasil belajar peserta didik, 4) menjalin kerjasama dengan semua stakeholder pendidikan. (3) Kendala yang dihadapi komite sekolah yakni sulitnya menentukan waktu secara bersamaan karena kesibukan masing-masing serta kurang maksimalnya komunikasi intern anggota komite sekolah. Sedangkan faktor pendukungnya adalah terjalinnya kerjasama yang baik dengan semua pihak serta mayoritas anggota komite merupakan orang-orang yang bekerja dilingkup pendidikan. } }