relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28572/ title: HAK-HAK ANAK DALAM PERKAWINAN CAMPURAN: KAJIAN HAK KEPERDATAAN DALAM PERUNDANG-UNDANGAN creator: AMIMAH NABILA, NIM. 13340007 subject: Ilmu Hukum description: Perkembangan pesat informasi dan tekhnologi menghilangkan batas-batas geografis antar negara. Kondisi demikian memudahkan seseorang berbeda kewarganegaraan saling berinteraksi bahkan berkembang sampai pada tahap pernikahan. Perkawinan lintas negara secara teoritik juga akan memunculkan konsep perkawinan baru, yakni perkawinan campuran. Apabila bersinggungan dengan Undang-Undang No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan juga mampu membentuk konstruksi Dwi Kewarganegaraan bagi sang anak. Perkawinan campuran membentuk realita yang cukup kompleks bagi sang anak baik ketika perkawinan itu berlangsung maupun jika terjadi putusnya perkawinan. Masalah mengenai ketakutan pasangan perkawinan campuran terhadap hak-hak keperdataan anak terjadi sebab dalam Peraturan Perundang-undangan di Indonesia belum banyak membahas tentang anak hasil perkawinan campuran secara komprehensif. Perundang-undangan di Indonesia secara tersirat telah mengatur tentang hak keperdataan namun dalam hal hak keperdataan anak hasil perkawinan campuran pengaturannya belumlah terang. Kajian komprehensif untuk menjelaskan pengaturan mengenai hak keperdataan anak hasil perkawinan campuran oleh karenanya tidak dapat ditunda-tuda kembali. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka (library research) dengan sifat penelitian deskriptif-analisis yaitu sebuah metode dengan menganalisis beberapa Peraturan Perundang-undangan di Indonesia yang menjurus mengenai hak-hak keperdataan anak. Kerangka normatif tersebut lantas disandingkan menggunakan konsep kepentingan terbaik anak, status personal, dan perlindungan anak dalam menganalisa undang-undang yang ada. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif-yuridis yaitu dengan melihat perundang-undangan kemudian menyesuaikan peraturan tersebut dengan kasus dan konsep yang relevan dengan pengaturan hak-hak keperdataan anak. Hasil analisis konsep tersebut lantas dibandingkan dengan hak keperdataan anak hasil perkawinan biasa. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa pengaturan hak-hak keperdataan anak hasil perkawinan campuran di Indonesia tidak memiliki banyak perbedaan dengan anak hasil perkawinan biasa di Indonesia, jika dilihat dari konstruksi Peraturan Perundang-undangan secara utuh. Bahkan konsep-konsep mengenai hak keperdataan bagi anak hasil perkawinan campuran di Indonesia telah sesuai dengan konsep kepentingan terbaik bagi anak dan konsep perlindungan anak. Meskipun demikian hak keperdataan bagi anak hasil perkawinan campuran di Indonesia masih belum diatur dengan komprehensif sehingga menyulitkan proses identifikasi atas hak ini bagi masyarakat, oleh karenanya pengaturan yang lebih jelas dan lengkap menjadi usulan dalam penulisan ini. date: 2017-05-30 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28572/2/13340007_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28572/1/13340007_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: AMIMAH NABILA, NIM. 13340007 (2017) HAK-HAK ANAK DALAM PERKAWINAN CAMPURAN: KAJIAN HAK KEPERDATAAN DALAM PERUNDANG-UNDANGAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.