@phdthesis{digilib28596,
           month = {May},
           title = {PENGARUH METODE GUIDED DISCOVERY LEARNING TERHADAP SIKAP ILMIAH SISWA KELAS IV SDIT AR RAIHAN},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM. 13480028 SAFITRI},
            year = {2017},
            note = {Moh. Agung Rokhimawan, M.Pd.},
        keywords = {Metode Guided Discovery Learning, Sikap Ilmiah, Quasi Experiment},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28596/},
        abstract = {Safitri, "Pengaruh Metode Guided Discovery Learning Terhadap Sikap Ilmiah Siswa Kelas IV SDIT Ar Raihan". Skripsi. Yogyakarta: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata sikap ilmiah pada kelas ekperimen menggunakan metode guided discovery learning dan kelas kontrol dengan metode pembelajaran konvensional sebelum diberi perlakuan serta setelah diberi perlakuan. Serta melihat pengaruh metode guided discovery learning terhadap sikap ilmiah siswa kelas IV SDIT Ar Raihan. Variabel yang diukur adalah sikap ilmiah pada siswa kelas IV SDIT Ar Raihan. Penelitian menggunakan eksperimen semu (quasi experiment). Populasi dari penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDIT Ar Raihan yang berjumlah 84 siswa, dan terdiri dari 3 kelas. Sampel penelitian ini adalah kelas IVA sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB sebagai kelas kontrol. Sampel diambil menggunakan teknik random class sampling. Pengumpulan data menggunakan pedoman serta lembar observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan mann whitney (non-parametrik) untuk hasil skala setelah perlakuan. Data statistik menunjukan terdapat peningkatan rata-rata sikap ilmiah kelas eksperimen sebelum menggunakan metode guided discovery learning 17,5, setelah menggunakan metode guided discovery learning menjadi 21,33. Hal tersebut mengalami peningkatan sebesar 3,83. Pada kelas kontrol rata-rata sikap ilmiah juga mengalami peningkatan dari data skala sebelum perlakuan 15,57 dan setelah perlakuan 21,03. Maka peningkatan nilai rata-rata pada kelas kontrol sebesar 5,46. Hasil statistik deskriptif dengan bantuan SPSS 22.00 terlihat ratarata skala sebelum perlakuan analisis mann whitney (non-parametrik) menunjukkan nilai Signifikansi Sig.(2-tailed) = 0,451  0,05, maka Ha ditolak dan H0 diterima. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata kelas eksperimen dan nilai rata-rata kelas kontrol. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh metode guided discovery learning terhadap sikap ilmiah siswa kelas IV SDIT Ar Raihan.}
}