@phdthesis{digilib28617, month = {May}, title = {OPTIMALISASI KETERAMPILAN BERCERITA GURU KELAS IV B DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD NEGERI GODEAN 1}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 13480069 DIMA ALVIN PRADHISTA}, year = {2017}, note = {Dr. Andi Prastowo, S.Pd.I., M.Pd.I.}, keywords = {Keterampilan Bercerita, Guru, Pembelajaran Tematik}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28617/}, abstract = {Dima Alvin Pradhista, "Optimalisasi Keterampilan Bercerita Guru Kelas IV B dalam Pembelajaran Tematik di SD Negeri Godean 1". Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, 2017. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengungkapkan optimalisasi keterampilan bercerita guru kelas IV B dalam pembelajaran tematik di SD Negeri Godean 1. (2) Mengungkapkan faktor pendukung dan penghambat dalam bercerita pada pembelajaran tematik kelas IV B di SD Negeri Godean 1. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang datanya dinyatakan dalam bentuk verbal dan dianalisis tanpa menggunakan teknik statistik. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Godean 1. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan guru, kepala sekolah, dan siswa, observasi mengenai aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran bercerita, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) keterampilan bercerita yang dimiliki oleh guru kelas IV B dalam pembelajaran tematik dapat dikatakan sangat bagus karena kegiatan dilakukan secara runtut melalui tiga tahapan yaitu, persiapan, pelaksanaan, dan kegiatan setelah bercerita. Persiapan sebelum bercerita meliputi menentukan dan memahami isi cerita serta melakukan latihan dan introspeksi. Pada pelaksanaan bercerita guru berhasil memilih tempat yang nyaman bagi siswa, mengkondisikan kelas, mengekspresikan karakter tokoh, menirukan karakter suara tokoh, menghidupkan suasana cerita, dan memilih diksi dalam cerita. Kegiatan setelah bercerita meliputi menguji pemahaman siswa dengan cara memberi pertanyaan atau soal latihan. (2) Adapun faktor pendukung dalam kegiatan bercerita adalah keaktifan dan antusias siswa, materi cerita yang menarik, adanya evaluasi, adanya penghayatan, variasi suara, dan ekspresi tokoh dari guru. Sedangkan faktor penghambat dalam kegiatan bercerita meliputi, pembuatan alat peraga yang membutuhkan waktu lama, adanya siswa yang giduh, dan adanya siswa yang pendiam.} }